SD Negeri di Pandeglang Ini Terancam Tutup, Ini Penyebabnya
Krisis pendaftar di Kabupaten Serang, 10 SD mmengalami kekurangan siswa-Dok. Istimewa-
Kepala sekolah mengungkapkan bahwa pada awal tahun ajaran baru 2024-2025, jumlah pendaftar di sekolahnya sangat sedikit, yaitu hanya dua siswa yang tercatat mendaftar.
Meskipun hanya ada dua siswa, proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap berlangsung seperti biasa, mengikuti kurikulum yang ada.
“Guru tetap semangat mengajar. Namun memang jumlah siswanya yang sedikit,” ucapnya.
Pada awal tahun ajaran baru 2025-2026, tidak terlihat ada pendaftaran siswa baru di sekolah ini. Dengan demikian, di tahun ajaran ini, SDN Karaton 5 tidak memperoleh siswa baru.
BACA JUGA:5 Tanda Bahaya Kanker Usus Besar pada Wanita: Jangan Abaikan!
BACA JUGA:7 Soft Skill di Dunia Kerja yang Akan Jadi Kunci Sukses Kamu pada 2025
“Tidak adanya murid baru mendaftar ke sekolah ini disebabkan dua hal. Pertama, sudah lama warga mengetahui kalau sekolah ini akan di merger karena setiap tahunnya jumlah pendaftar terus menurun.” Jelasnya.
Selain wacana merger, orang tua murid juga memperhatikan keadaan fisik bangunan sekolah yang saat ini dalam kondisi memprihatinkan, dengan kerusakan pada kursi, pintu, dan atap.
Ia berharap rencana merger segera dilaksanakan agar proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dapat berjalan lebih baik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
