Masa Depan Tanpa Biaya: Sekolah Gratis untuk Mengatasi Keterbatasan di Banten
Ilustrasi: Panduan lengkap daftar SPMB Kota Serang 2025-Pinterest/Artike Rumah123.com-
INFORADAR.ID- Jumlah siswa yang lulus dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Provinsi Banten tahun ini mencapai 202 ribu.
Namun, karena keterbatasan kapasitas SMA dan SMK negeri, tidak semua lulusan SMP dapat melanjutkan pendidikan mereka di sekolah negeri.
Data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten menunjukkan bahwa kapasitas SMA dan SMK negeri hanya mampu menampung sekitar 80 ribu siswa.
BACA JUGA:Ketua DPRD Pandeglang Jadi Sasaran Penipuan, Modus Jual Alat Berat Terbongkar!
BACA JUGA:Trik Mengatur Keuangan saat Idul Adha Agar Tetap Hemat dan Berkah
Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Deden Apriandhi Hartawan, mengungkapkan bahwa mereka telah mengadakan pertemuan bersama Gubernur Banten, Andra Soni, dan pihak Dindikbud Banten untuk mencari solusi terkait masalah kuota ini.
“Semalam (Sabtu, 31 Mei 2025) kami telah rapat untuk menghitung kuota ruang belajar untuk SMA dan SMK negeri,” kata Deden pada Minggu, 1 Juni 2025.
Ia mengungkapkan, dengan besarnya jumlah lulusan SMP mencapai 202 ribu, sementara daya tampung SMA dan SMK negeri hanya 80 ribu, diperkirakan ada sekitar 122 ribu siswa yang tidak dapat melanjutkan ke SMA maupun SMK negeri.
BACA JUGA:Kronologi Pembunuhan di Puri Anggrek Menurut Saksi Mata
BACA JUGA:Inovasi Kopi Kekinian: Dari Es Kopi Susu hingga Kopi dengan Topping Boba
Untuk menangani masalah ini, Pemerintah Provinsi Banten memperkenalkan solusi melalui Program Sekolah Gratis yang diprakarsai oleh Gubernur Andra Soni dan Wakil Gubernur Banten, A. Dimyati Natakusumah.
Deden mengatakan bahwa berdasarkan arahan Gubernur dan Wakil Gubernur, pihaknya mendorong orang tua untuk memanfaatkan Program Sekolah Gratis.
Program Sekolah Gratis akan dimulai pada tahun ajaran baru di SMA, SMK, dan Sekolah Khusus (SKh) swasta di seluruh Provinsi Banten.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
