Disway Award

Magang atau Aktif di Organisasi? Ini yang Perlu Kamu Pertimbangkan!

Magang atau Aktif di Organisasi? Ini yang Perlu Kamu Pertimbangkan!

Ilustrasi beasiswa-Pinterest/Freepik-

BACA JUGA:Dilema Mahasiswa Semester Akhir: Antara Skripsi atau Healing?

2. Keuntungan Aktif di Organisasi Kampus

Berorganisasi mengajarkan mahasiswa menjadi pemimpin, mengambil keputusan penting, dan bertanggung jawab terhadap program atau kegiatan yang dijalankan. Dalam hal ini, kegiatan organisasi melatih berbagai keterampilan kepemimpinan, manajemen proyek, pengambilan keputusan, serta membangun relasi sosial yang kuat. 

Berorganisasi mengajarkan bagaimana mengelola konflik, bernegosiasi, dan bekerja dalam tim yang heterogen, yang semuanya adalah bekal penting untuk dunia kerja. Tidak hanya itu, organisasi juga melatih mental dan karakter. 

Kepemimpinan, tanggung jawab, kepekaan sosial, serta rasa solidaritas menjadi nilai-nilai yang sering kali diasah melalui aktivitas organisasi. Bahkan, banyak perusahaan menghargai pengalaman organisasi sebagai bukti bahwa seorang kandidat mampu berkontribusi aktif dalam lingkungan kerja yang dinamis.

Lantas, mana yang sebaiknya dipilih? 

Sebenarnya, pilihan antara magang dan organisasi tidak harus mutlak. Keduanya bisa dilakukan secara bersamaan, dengan pengelolaan waktu yang baik. Namun, jika harus memilih, penting untuk menyesuaikannya dengan tujuan karir dan prioritas pribadi.

Jika kamu memiliki target untuk segera memasuki dunia kerja profesional setelah lulus, memperbanyak pengalaman magang bisa menjadi langkah strategis. Sedangkan, jika kamu bercita-cita menjadi seorang pemimpin, aktif di organisasi akan sangat bermanfaat dalam membentuk karakter dan kemampuan kepemimpinan.

Mengikuti terlalu banyak organisasi tanpa fokus bisa membuat pengalaman tersebut tidak maksimal. Begitu pula, magang berkali-kali tanpa refleksi atas pengalaman yang didapat juga kurang efektif.

Intinya, masa kuliah adalah waktu emas untuk membangun pondasi masa depan. Entah memilih magang, organisasi, atau bahkan keduanya, yang terpenting adalah bagaimana kamu mampu mengambil pelajaran dari setiap pengalaman, mengasah kemampuan diri, serta memperluas wawasan dan relasi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: