Disway Award

‎Honda Basketball League Hadir di Kota Serang, Antusiasme Pelajar Tinggi ‎

‎Honda Basketball League Hadir di Kota Serang, Antusiasme Pelajar Tinggi  ‎

Momen pertandingan bola basket putri antara SMAN 8 Kota Serang vs SMAN 2 Kota Serang pada Minggu (31/8). -Imay Indari (Pribadi) -

INFORADAR.ID – Honda Basketball League (HBL) kembali hadir di Kota Serang dengan menggelar pertandingan seri pertama di SMAN 2 Kota Serang. Pertandingan yang berlangsung pada 25-31 Agustus 2025 ini mendapat sambutan meriah dari para peserta, guru, hingga penonton yang hadir.

‎Pertandingan kali ini tidak hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga menjadi wadah untuk menyalurkan semangat, membina sportivitas, dan menyiapkan generasi muda yang siap bersaing di tingkat lebih tinggi.

‎Koordinator pertandingan, Hendri Yudha, menjelaskan bahwa tahun ini merupakan penyelenggaraan HBL ketiga sejak 2023, dan besar kemungkinan akan terus berlanjut di tahun mendatang. Ia juga menuturkan bahwa seri kedua akan digelar di SMAN 3 Kota Serang pada 1 September 2025.

‎“Untuk tahun ini, yang juara play-off akan lanjut ke DBL (Development Basketball League). Rangkaiannya masih panjang, dan saat ini SMAN 2 menjadi tuan rumah seri pertama,” jelas Hendri.

Honda Basketball League di Banten sendiri terbagi dalam beberapa titik pelaksanaan, yakni Kabupaten Lebak, Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Pandeglang. Beberapa daerah sudah menyelesaikan seri final, sementara lainnya masih berlangsung.

BACA JUGA:3X3_Kings Turnamen Basket Kota Cilegon 2025 Sukses Digelar

BACA JUGA:Puluhan Club Basket Ikuti Perbasi Winter Cup 2024

‎Setiap kabupaten/kota mempunyai serinya masing-masing. Tim yang mendapatkan juara 1 dan 2 dari tiap daerah akan dipertandingkan lagi di tingkat provinsi pada 29 September hingga 4 Oktober di GOR Stadion Maulana Yusuf. 

‎Untuk seri Kota Serang, sebanyak 15 sekolah ikut serta. Dari tingkat SMA/SMK, tercatat ada 15 tim putra dan 8 tim putri, sementara tingkat SMP diikuti oleh 7 tim putra dan 6 tim putri.

‎Menurutnya, antusiasme peserta tahun ini meningkat signifikan. Dari pelatih sampai atletnya terlihat lebih serius. Perbedaan ditahun ini yaitu juara 1 dan 2 akan langsung mendapatkan kesempatan slot ke DBL, jadi para pemain akan mendapat pelatihan yang lebih intens.

‎Persiapan pertandingan dilakukan jauh-jauh hari bersama pihak sekolah, tuan rumah, dan Dinas Kesehatan. HBL juga secara bergilir memilih sekolah tuan rumah setiap tahunnya.

‎Lebih jauh, Hendri menjelaskan bahwa HBL bukan hanya arena perebutan juara, tetapi juga sarana penjaringan atlet berbakat.

BACA JUGA:4 Tips Ampuh Cegah Kram Saat Bermain Basket agar Tetap On Fire di Lapangan

BACA JUGA:Bertahan di Puncak Klasemen, Ini Hasil Skor Pertandingan Persib vs Persik Kediri

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: