Penyebab Gangguan Jaringan di Aceh, Penjelasan Lengkap Menkomdigi

Sementara itu, Sumatera Barat menunjukkan tingkat pemulihan yang lebih baik, dengan hanya 2,81% BTS yang masih terdampak, atau 97-98% layanan telah pulih.

Namun, di Aceh masih terdapat tantangan yang lebih besar. Sebanyak 60,72% BTS di provinsi ini belum beroperasi kembali. Meutya menekankan bahwa masalah utama terletak pada ketersediaan listrik. 

Di samping jaringan operator seluler, pemulihan juga mencakup akses internet melalui BAKTI Komdigi. 

BACA JUGA:Dishub Banten Siagakan Ratusan Petugas untuk Pengamanan Nataru 2026

BACA JUGA:Alokasi Dana untuk Pemdes Naik, Pemprov Banten Pastikan Komitmen pada Pembangunan Desa

Dari 602 titik BTS BAKTI yang terpengaruh, 413 lokasi telah berhasil dipulihkan, melebihi 60%. Aceh tetap menjadi daerah dengan tantangan terbesar dalam pemulihan akses internet tersebut.

Meutya juga menjelaskan bahwa akses konektivitas berbasis satelit juga dimanfaatkan untuk mempercepat layanan darurat.

“Total akses dari satelit Satria 1 milik pemerintah sudah mencapai 17 titik, dan dari Starlink yang melalui Kemkomdigi sudah hadir di 91 titik,” jelas Meutya.

Meskipun kemajuan pemulihan di sebagian besar daerah telah signifikan, Meutya menegaskan bahwa Aceh masih menjadi prioritas utama. 

Sumber: