Pertamina Group Kerahkan Satgas Nataru 2026, Siap Layani 24 Jam
Pertamina group kerahkan satgas Nataru 2026 dan siap layani 24 jam--Pertamina
Upaya ini merupakan bagian dari dedikasi perusahaan untuk menjaga keandalan operasi serta keselamatan pekerja, kontraktor, dan lingkungan di sekitarnya.
Subholding Refining and Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) juga mempersiapkan berbagai strategi untuk mengatasi peningkatan konsumsi BBM selama liburan Nataru, guna memenuhi target produksi.
BACA JUGA:Pengabdian Masyarakat Berikan Edukasi Keamanan Digital untuk Pelajar
BACA JUGA:Google Luncurkan Fitur Baru, Bisa Deteksi Aplikasi Pemboros Baterai
Salah satu caranya melalui pemeliharaan yang direncanakan dan penerapan digitalisasi dalam sistem kerja.
Dengan memanfaatkan teknologi pemantauan secara real-time, KPI dapat lebih awal mendeteksi potensi gangguan dan melakukan perbaikan sebelum berdampak pada produksi.
Sistem ini terintegrasi dalam Command Center, bagian dari satgas, yang bertugas memantau seluruh kilang di seluruh Indonesia.
Di sisi lain, Subholding Commercial and Trading PT Pertamina Patra Niaga (PPN) memastikan ketersediaan dan distribusi energi tetap terjaga selama periode Nataru.
Selain memastikan stok yang mencukupi, PPN juga meningkatkan berbagai layanan tambahan agar masyarakat dapat merasa lebih nyaman selama perjalanan.
PPN mengoptimalkan semua infrastruktur nasional yang mencakup 7.885 SPBU, 6.777 Pertashop, dan 6.634 Agen LPG.
Layanan tambahan yang disediakan selama Nataru terdiri dari 1.866 SPBU yang beroperasi 24 jam dan 6.231 Agen LPG Siaga.
Terdapat pula 56 titik layanan BBM dan Kiosk Pertamina Siaga, serta layanan Motorist BBM dan PDS LPG Bright Gas yang dapat menjangkau daerah pemukiman hingga jalur wisata.
Selain itu, Serambi MyPertamina disediakan sebagai tempat istirahat bagi para pelancong.
Sementara itu, Subholding Integrated Marine and Logistics dari PT Pertamina International Shipping (PIS) juga bertekad untuk memastikan distribusi energi ke seluruh penjuru negara.
PIS telah menyiapkan 332 kapal tanker dan menambahkan 12 kapal sebagai cadangan untuk dukungan keamanan, serta 338 kapal tugboat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
