Disway Award

Tegas! Puluhan Penerima Bansos di Cilegon Diputus karena Main Judol

Tegas! Puluhan Penerima Bansos di Cilegon Diputus karena Main Judol

Puluhan penerima bansos di Cilegon diputus karena kedapatan main judol-Dok. Istimewa-

“Contohnya, jika ibunya yang menerima, tetapi yang berjudi adalah ibunya. Ada juga yang ibunya mendapat bantuan, tapi suaminya yang berjudi. Seperti itu,” ucapnya.

Proses pemutusan dilakukan secara otomatis melalui sistem pusat, dan penerima yang bantuan sosialnya dihentikan seringkali mengajukan keluhan ke Dinas Sosial.

Setelah diperiksa, sebagian dari mereka terbukti sesuai dengan data sistem.

Ia menyatakan bahwa untuk mendapatkan data yang lebih akurat dan detail, masyarakat bisa langsung menghubungi pendamping PKH yang bertugas.

Secara nasional, sekitar 500 ribu penerima bantuan sosial terpengaruh oleh kebijakan pemutusan akibat keterlibatan dalam perjudian online.

Namun, di Cilegon, yang terverifikasi hanya sebanyak 20 orang, dan itu pun tidak semuanya adalah pelaku langsung.

BACA JUGA:3 Skill Unik Introvert yang Menjadikannya Sosok Pemimpin Paling Dipuji

BACA JUGA:Waktu Terbaik Beli Tiket Pesawat untuk Liburan Akhir Tahun, Ini Penjelasannya

Program bantuan PKH sendiri disalurkan oleh pemerintah pusat melalui bank-bank Himbara, termasuk Bank Mandiri.

Besar bantuan bervariasi sesuai kategori. Untuk ibu hamil, misalnya, diberikan sebesar Rp1 juta setiap tiga bulan. Sementara itu, bantuan untuk anak yatim mencapai Rp900 ribu setiap triwulan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: