Disway Award

Wow! Ramai Beralih Profesi Jadi Virtual Assistant, Penghasilannya Mampu Saingi Gaji Kantoran?

Wow! Ramai Beralih Profesi Jadi Virtual Assistant, Penghasilannya Mampu Saingi Gaji Kantoran?

Profesi virtual asistent--www.Freepik/author / pressfoto

Para VA (virtual assistant) juga memiliki keleluasaan dalam mengatur jam kerja. Mereka dapat bekerja beberapa jam per hari untuk proyek paruh waktu, atau hingga 40 jam seminggu bagi yang menekuninya secara penuh waktu. 

Sistem kerja ini memungkinkan banyak orang tetap produktif sambil menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Pendapatan Virtual Assistant di Dunia dan Peluang Asia

Pendapatan virtual assistant secara global sangat bervariasi. Berdasarkan data dari MyOutDesk dan Truelist, rata-rata VA di Amerika Serikat menghasilkan sekitar US$50.000 per tahun, dan dapat mencapai US$70.000 untuk posisi yang lebih spesialis.

Sementara itu, kawasan Asia dikenal sebagai penyedia tenaga virtual assistant terbesar di dunia. 

Dengan tarif mulai dari US$5 per jam, pekerja dari wilayah ini dinilai sangat kompetitif di pasar global. Kondisi ini menjadikan Asia sebagai pusat utama pertumbuhan industri VA.

Meningkatnya jumlah pekerja di bidang ini menunjukkan bahwa virtual assistant bukan lagi pekerjaan tambahan semata, tetapi sudah menjadi profesi profesional dengan potensi penghasilan global. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: