Program Magang ke Jepang, Peluang Emas bagi 40.000 Pekerja Indonesia
Suasana di Jepang -Pinterest/Shibuya d.t-
Lewat masa magang tersebut, peserta dapat mempelajari teknik pertanian modern, praktik pengelolaan hasil laut, standar konstruksi, serta prosedur perawatan yang lebih maju.
Pengalaman ini bukan sekadar bekerja, peserta diharapkan kembali membawa pengetahuan teknis dan budaya kerja efisien untuk meningkatkan kapasitas daerah asal.
BACA JUGA:Magang Fresh Graduate Bergaji Rp3,3 Juta Resmi Dimulai 15 Oktober 2025
BACA JUGA:Rayakan HUT Banten 2025, Guru SMA/Sederajat Negeri Dapat Dukungan Finansial dari Pemprov
3. Peran Pemerintah dan Rencana Implementasi
Pemerintah mendorong realisasi kerja sama ini dengan dukungan kebijakan dan fasilitasi administrasi.
Tindak lanjut berupa nota kesepahaman dan mekanisme rekrutmen direncanakan agar proses magang dan penempatan berjalan tertib dan terlindungi.
Fokusnya bukan hanya mengirim tenaga kerja, tetapi juga memastikan peserta mendapatkan perlindungan hukum, pelatihan pra-keberangkatan, serta rencana pemanfaatan keterampilan setelah kembali ke Indonesia, khususnya dalam program transmigrasi dan pembangunan lokal.
Program magang ke Jepang dipandang sebagai peluang ganda, membuka akses pendapatan lebih tinggi bagi warga dan memperkaya modal human capital nasional apabila peserta pulang membawa keterampilan baru.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
