Mantan Wali Kota Cilegon Edi Ariadi Wafat, Sosok Birokrat yang Dikenang

INFORADAR ID - Kota Cilegon tengah berduka atas kepergian mantan Wali Kota, Edi Ariadi, yang selama ini dikenal sebagai pribadi sederhana sekaligus pekerja keras. 

Kabar duka itu datang pada Senin 8 September 2025 dini hari, ketika Almarhum menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 04.35 WIB di RS Siloam Lippo. 

Penyakit gangguan hati yang diderita Edi Ariadi sejak lama menjadi penyebab wafatnya sang tokoh. 

Kepergiannya membawa kesedihan yang mendalam, bukan hanya untuk keluarga, tetapi juga bagi masyarakat yang telah merasakan hasil dari dedikasi dan pengabdiannya.

Sosok Edi Ariadi akan terus dikenang sebagai bagian penting dari perjalanan sejarah Kota Cilegon.

BACA JUGA:Mantap! Beasiswa KIP Kuliah Kemenag 2025 Dibuka, Kesempatan Emas Nih Buat Kamu

BACA JUGA:6 Fakta Unik Pestapora 2025, Nomor 3 Bikin Susah Move On

Perjalanan Karier Edi Ariadi

Perjalanan panjang pengabdian Edi Ariadi di dunia pemerintahan dimulai pada tahun 1981, saat ia mengawali kariernya sebagai tenaga honorer di Pemkab Serang.

Setelah Cilegon berdiri sebagai daerah otonom, kariernya menanjak dengan menduduki sejumlah posisi strategis. Pada 1999, ia mendapat amanah sebagai Kepala Bappeda, lalu melanjutkan kariernya sebagai Sekretaris Daerah Cilegon pada periode 2005–2010 di era kepemimpinan Tb Aat Syafaat. 

Nama Edi Ariadi makin dikenal masyarakat setelah ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cilegon pada 2017.

Dua tahun kemudian, ia dilantik secara resmi sebagai Wali Kota menggantikan Tb Iman Ariyadi yang tersangkut persoalan hukum. 

Masa kepemimpinannya berakhir pada 2021 setelah menuntaskan sisa periode tersebut.

Meski tidak lagi duduk di kursi kepala daerah, Edi Ariadi tetap aktif berkarya. Pada Oktober 2021, ia dipercaya memimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten untuk periode 2021–2025.

Sumber: