Banten Mengalami Krisis Kenakalan Remaja, KPA Minta Orangtua Peran Aktif
Ilustrasi: Pencegahan kenakalan remaja di Banten-freepik.com-freepik
INFORADAR.ID- Saat ini, Banten sedang mengalami masalah serius terkait kenakalan remaja yang cukup mengkhawatirkan.
Kasus kenakalan remaja di Banten ini terus meningkat, dengan berbagai insiden yang melibatkan anak-anak yang masih di bawah umur.
Kenakalan remaja ini tidak hanya berdampak terhadap individu yang terlibat, tetapi juga berpengaruh pada keluarga dan lingkungan sekitar, khususnya di Banten.
Komisi Perlindungan Anak (KPA) di Banten mengimbau agar orangtua lebih aktif dalam mengatasi masalah kenakalan remaja.
BACA JUGA:Pesona Budaya Baduy Luar: Seni Pertunjukan dan Cerita Rakyat yang Unik
BACA JUGA:Tegas, DPRD Kabupaten Serang Tolak Pengambilalihan Pulau Panjang
Orangtua diharapkan untuk meningkatkan pengawasan serta memberikan perhatian yang lebih kepada anak-anak mereka agar angka kenakalan remaja di Banten dapat menurun.
Dengan cara ini, diharapkan anak-anak terhindar dari pengaruh buruk yang dapat memicu perilaku nakal.
Selain meminta orangtua untuk terlibat aktif, KPA Banten juga mengajak masyarakat untuk bersinergi dalam mencegah kenakalan remaja.
Dengan kolaborasi yang baik antara orangtua, masyarakat, dan pemerintah, diharapkan masalah kecakalan remaja di Banten bisa teratasi.
BACA JUGA:Kearifan Lokal Baduy Luar: Menjaga Kelestarian Alam dengan Tradisi
BACA JUGA:Polisi Hentikan Dugaan Kasus Penggelapan Dalam Jabatan Terhadap Nany Widjaja
Langkah-langkah pencegahan dan pendidikan perlu dilakukan untuk memberikan pemahaman yang baik kepada remaja tentang pentingnya bersikap positif dan bertanggung jawab.
Komisi Perlindungan Anak (KPA) Provinsi Banten menyatakan bahwa situasi kenakalan remaja di Banten saat ini sangat darurat. Pada bulan Juli 2025, tercatat 206 kasus yang melibatkan anak-anak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
