Makin Dekat dengan Hari Kemerdekaan, Indonesia Dihadapkan Banyak Permasalahan

INFORADAR.ID- Menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-80, semestinya suasana penuh semangat dan optimisme menyelimuti seluruh penjuru negeri. 

Namun yang terasa justru sebaliknya, banyak rakyat diliputi keprihatinan dan kegelisahan. 

Dalam beberapa bulan terakhir, publik dikejutkan oleh kebijakan dan kasus yang kontroversial. 

Diantaranya, tanah yang dibiarkan kosong selama dua tahun disita negara, lalu tabungan rakyat yang dianggap “nganggur” dibekukan oleh PPATK.

BACA JUGA:Prabowo Tak Masalahkan Bendera One Piece, Tapi Ini yang Perlu Diwaspadai

BACA JUGA:Jelang Hari Kemerdekaan RI, Penjual Bambu di Lebak Kebanjiran Pesanan

Rakyat diminta berhemat dan menerima efisiensi anggaran, namun di sisi lain, pengadaan mobil dinas justru naik tajam hingga 931 juta rupiah per unit. Ketimpangan ini menciptakan rasa tidak adil yang begitu nyata.

Isu tambangpun di kawasan strategis seperti Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Raja Ampat juga viral. 

Sumber daya alam seolah semakin dikuasai oleh pihak-pihak tertentu, sementara masyarakat lokal justru terdampak.

Di daerah-daerah seperti Pati, kenaikan pajak menjadi beban baru yang harus ditanggung masyarakat. 

BACA JUGA:Anggaran Seremonial Dipangkas, Gubernur Banten Fokus pada Pembangunan Pendidikan dan Infrastruktur

BACA JUGA:Instruksi Presiden Ditindaklanjuti, Pemkot Cilegon Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di MAN 2

Di sisi lain, lapangan kerja semakin sempit dan pengangguran pun meningkat. Mirisnya, di negeri yang katanya kaya sumber daya, rakyat justru kesulitan mencari penghidupan yang layak.

Kemerdekaan yang dipertanyakan

Sumber: