Jalan Rusak Bertahun-tahun di Grogol Cilegon, Warga Pasang Pohon Pisang Sebagai Seruan Putus Asa
Pohon pisang sebagai simbol protes jalan rusak di Cilegon-Dok. Istimewa-
Sering kali, pengemudi yang lewat harus sangat berhati-hati agar tidak jatuh atau terlibat kecelakaan.
Sholahuddin, salah satu aktivis sosial di Grogol, menyampaikan bahwa mereka sudah lelah melapor karena jalan tersebut tidak hanya becek dan berlubang, tetapi sudah tampak seperti kebun.
Oleh karena itu, mereka memilih untuk menanam pisang karena setidaknya hal itu dianggap lebih berguna.
Sholahuddin mengungkapkan bahwa jalan yang rusak itu merupakan akses penting yang menghubungkan beberapa kampung dan desa di sekitarnya.
Ia menekankan bahwa pemerintah hanya terlihat saat masa pemilu, tetapi mengabaikan kebutuhan dasar masyarakat setelah itu.
“Anggaran perbaikan jalan entah ke mana. Tapi lubangnya jelas ada di mana-mana. Lubang-lubang ini bukan hanya merusak kendaraan, tapi juga merusak harapan warga yang menanti perubahan.” Tegasnya.
BACA JUGA:3 Ciri Perempuan yang Sulit Menemukan Pasangan Menurut Psikologi, Ini Alasannya
BACA JUGA:7 Makanan Kaya Vitamin untuk Otak agar Fokus Tajam dan Tidak Mudah Lupa
Syafa’atul Amin, seorang aktivis muda dari Grogol, juga menyuarakan pendapat serupa. Ia sangat menyayangkan kurangnya kejelasan dari Pemkot Cilegon dalam menangani masalah terkait jalan ini.
Ia menegaskan bahwa jalan tersebut sangat krusial bagi kehidupan sehari-hari warga, namun kondisinya dibiarkan rusak. Ia mendesak agar dilakukan tindakan nyata, bukan sekadar janji yang tidak ditepati.
Aksi menanam pohon pisang ini menjadi sindiran tajam serta simbol kekecewaan mendalam dari warga terhadap pemerintah.
Mereka berharap langkah simbolis ini dapat menyadarkan para pengambil kebijakan untuk segera melakukan perbaikan jalan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
