Ex Rektor UGM Prof Sofian Effendi Mencabut Pernyataannya Terkait Ijazah Jokowi

Klarifikasi dan Penarikan Pernyataan

Dalam klarifikasinya, Ex Rektor UGM itu mengaku khilaf dan menarik kembali pernyataan yang telah lebih dulu terlanjur tersebar. 

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak lagi menyebarkan potongan video yang sebelumnya menimbulkan kegaduhan.

Prof Sofyan menambahkan, bahwa sebaiknya polemik soal ijazah Jokowi tidak terus diperpanjang, mengingat isu tersebut sudah berkali-kali diklarifikasi oleh pihak kampus secara resmi.

Pernyataan yang sempat viral itu memicu reaksi dari berbagai tokoh, termasuk beberapa kreator di media sosial. 

Mereka menilai bahwa kehadiran Jokowi sebagai mahasiswa UGM adalah fakta yang tidak perlu diragukan lagi.

Pihak Jokowi pun tidak tinggal diam karna ini menyangkut tentang akademik dan dapat di adili secara hukum.

BACA JUGA:Hasil UV Cam Sunscreen Amaterasun Dicuri Brand Luar Negeri, Netizen Soroti Isu Etika dan Hak Cipta

BACA JUGA:Waspada! Kasus Diare di Lebak Tembus 2.847, Balita Jadi Korban Terbanyak

Mengenai ke absahan ijazah juga sudah dibuktikan melalui berbagai dokumen resmi yang telah berulang kali ditunjukkan ke publik.

Langkah Prof Sofian untuk mencabut ucapannya dinilai sebagai langkah yang bijak, hal tersebut itu menunjukkan sikap terbuka dan tanggung jawab moral sebagai seorang akademisi yang sempat membuat gaduh publik.

Isu ini menjadi pelajaran penting tentang bagaimana informasi dari tokoh publik bisa berdampak besar di masyarakat, terutama saat suasana politik sedang hangat. 

Harapan publik kini tertuju pada ketelitian dan kehati-hatian para tokoh dalam menyampaikan opini.

Ditulis oleh Arfa ‘Afiifah mahasiswa magang UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Sumber: