Film Conclave Kembali Ramai Usai Meninggalnya Paus Fransiskus, di Balik Pemilihan Pemimpin Tertinggi Gereja

INFORADAR.ID - Film Conclave kembali menjadi sorotan. Film Conclave kembali mengisi berbagai platform digital dengan diskusi hangat.

Film Conclave kembali menyita perhatian karena membawa penonton masuk ke dunia pemilihan Paus yang jarang diangkat ke layar lebar. 

Film Conclave kembali menjadi perbincangan, tidak hanya oleh penonton setia film keagamaan, tapi juga penggemar drama penuh intrik. 

Film Conclave kembali menampilkan kekuatan narasi yang membuatnya relevan dan ramai dibahas di berbagai media sosial.

Film Conclave adalah proses sakral di dalam Gereja Katolik saat para kardinal berkumpul untuk memilih pemimpin baru setelah Paus wafat atau kemunduran diri. 

BACA JUGA: 5 Cara Mendapatkan Passive Income Online yang Bisa Kamu Coba, Auto Cuan

BACA JUGA: Alasan Mengapa Banyak Kreator Konten Menggunakan iPhone untuk Membuat Konten Berkualitas

Istilah ini berasal dari bahasa Latin cum clave, yang artinya "terkunci", menggambarkan bagaimana seluruh proses dijalankan secara tertutup di Kapel Sistina, Vatikan. 

Para kardinal yang terlibat tidak diizinkan berinteraksi dengan dunia luar hingga satu nama memperoleh suara mayoritas dua pertiga.

Di balik atmosfer keagamaan dan hening, konklaf menyimpan dinamika politik yang menarik. 

Dalam film Conclave, cerita fiksi ini menghadirkan gambaran penuh ketegangan tentang bagaimana berbagai kepentingan dan pandangan saling berhubungan dalam ruangan tertutup itu.

Karakter-Karakter Kunci dalam Cerita

1. Thomas Lawrence (diperankan Ralph Fiennes)  

Kardinal senior yang bertugas mengatur menyalakan konklaf. Ia menyadari ada permainan kekuasaan yang sedang berkembang diam-diam.

Sumber: