Pengepungan di Bukit Duri Sudah Tayang di Bioskop, Berikut Alurnya

INFORADAR.ID – Sutradara kenamaan Indonesia, Joko Anwar, kembali menghadirkan karya terbarunya berjudul Pengepungan di Bukit Duri. 

Film ini menjadi sorotan karena mengangkat isu sosial yang sangat relevan dengan kondisi masyarakat saat ini, yakni diskriminasi dan kebencian yang meluas.

Pengepungan di Bukit Duri berbeda dari karya-karya sebelumnya yang banyak mengusung genre horor.

Kali ini Joko Anwar mencoba ranah aksi thriller dengan skala produksi yang lebih besar karena menggandeng studio Hollywood, Amazon MGM Studios.

Sinopsis Pengepungan di Bukit Duri

Naskah Pengepungan di Bukit Duri sendiri ternyata sudah ditulis Joko sejak 2007. Cerita berlatar tahun 2027, ketika Indonesia digambarkan berada di ambang kehancuran sosial. 

Film ini mengikuti kisah Erwin, seorang guru pengganti yang menerima tugas mengajar di SMA Duri. 

BACA JUGA:Sekuel Waktu Magrib 2 Hadir di 2025

BACA JUGA:Perawatan Wajah Ria Ricis 170 Juta: Coba, Gimana Enggak Bengek Gue

Tujuan utamanya adalah menemukan keponakannya yang hilang. Namun, ia tidak menyangka bahwa sekolah tersebut merupakan tempat bagi para siswa bermasalah yang penuh kekerasan. 

Ketegangan yang awalnya hanya konflik biasa, perlahan berubah menjadi kekacauan brutal.

Deretan pemain yang terlibat pun cukup menarik, mulai dari Morgan Oey, Omara Esteghlal, Hana Pitrashata, Satine Zaneta, hingga Fatih Unru. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 17 April 2025.

Joko Anwar dikenal sebagai sutradara yang konsisten dengan karya-karya bernuansa kuat dan penuh kritik sosial.

Beberapa filmnya yang sukses sebelumnya antara lain Pengabdi Setan (2017), Gundala (2019), dan Perempuan Tanah Jahanam (2019). 

Sumber: