6 Dampak Negatif Buang Sampah Sembarangan, Berpengaruh pada Lingkungan dan Kesehatan

Hal ini pastinya berdampak negatif pada kualitas hidup masyarakat serta mengancam keseimbangan ekosistem.

Selain itu, sampah yang dibiarkan mencemari air dan udara. Tumpukan sampah di aliran sungai, saluran, atau laut dapat menyumbat aliran air, yang berpotensi menyebabkan banjir.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Menu Buka Puasa yang Lezat dan Bergizi, Mudah Ditemui!

BACA JUGA:Daftar Negara dengan Durasi Puasa Terpanjang dan Tersingkat di Dunia, Indonesia Termasuk? Ini Jawabannya

2. Banjir dan Penyumbatan Saluran Air

Seringkali, sampah yang dibuang sembarangan akan menyumbat saluran air, parit, dan drainase. Saat hujan turun, tumpukan sampah ini dapat menghalangi aliran air, yang pada akhirnya menyebabkan banjir. 

Banjir tidak hanya menyebabkan kerusakan pada infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan bangunan, tetapi juga menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan. 

Sampah yang menghambat aliran air berpotensi memperburuk kondisi saat musim hujan, karena saluran yang terhambat akan membuat genangan air bertahan lebih lama.

3. Penyebaran Penyakit

Buang sampah sembarangan dapat menjadi sumber penyebaran berbagai penyakit. Sampah organik, seperti sisa makanan, bisa menjadi tempat berkembang biaknya lalat, tikus, dan serangga lain yang berpotensi menularkan penyakit. 

Selain itu, sampah plastik yang terurai di lingkungan dapat menampung air hujan, yang menjadi sarang bagi nyamuk penyebab demam berdarah. Penyebaran penyakit ini tentu dapat mengancam kesehatan masyarakat, terutama di wilayah dengan sanitasi yang buruk.

4. Kerusakan Ekosistem dan Kehidupan Satwa

Praktik buang sampah sembarangan juga dapat merusak ekosistem dan mengancam keberlangsungan hidup satwa. Sampah plastik, seperti kantong dan botol, mencemari habitat liar dan membahayakan satwa yang tinggal di sana. 

Banyak hewan, seperti burung dan penyu, sering kali tertelan sampah plastik, menganggapnya sebagai makanan. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan, luka internal, atau bahkan kematian.

Lebih jauh, sampah yang dibuang sembarangan dapat menghancurkan habitat alami bagi banyak spesies, yang pada akhirnya mengancam kelangsungan hidup flora dan fauna.

Sumber: