INFORADAR.ID - Kementerian Agama (Kemenag) resmi membuka rangkaian Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN 2026. Penerimaan ini dilakukan melalui dua jalur, yaitu SPAN PTKIN (jalur prestasi) dan UM PTKIN (jalur ujian).
Tahun ini, PMB PTKIN mengusung tema “Pendidikan Islam Ramah Difabel”. Tema tersebut menunjukkan komitmen Kemenag untuk memberikan kesempatan yang setara bagi calon mahasiswa berkebutuhan khusus agar bisa mengenyam pendidikan tinggi.
Untuk mendukung hal tersebut, Kemenag menyiapkan Sistem Pemetaan Disabilitas dan Sistem Rekomendasi Peminatan pada SPAN PTKIN dan UM PTKIN. Melalui sistem ini, kampus dapat mengetahui kebutuhan calon mahasiswa difabel sejak awal pendaftaran dan menyiapkan pendampingan yang sesuai agar proses belajar berjalan optimal.
Selain itu, terdapat sejumlah pembaruan dalam seleksi PMB PTKIN 2026. Pada jalur SPAN-PTKIN, seleksi tetap tanpa ujian tulis, namun kini mempertimbangkan Tes Kompetensi Akademik (TKA) sebagai salah satu penilaian untuk meningkatkan objektivitas.
Sementara itu, pada jalur UM-PTKIN, Kemenag memperbarui Sistem Seleksi Elektronik (SSE) dengan menambahkan fitur aksesibilitas yang lebih ramah bagi peserta disabilitas.
BACA JUGA:UNSERA Gelar Wisuda, 777 Lulusan Perkuat Komitmen Cetak SDM Unggul di Banten
BACA JUGA:Daftar Baru Film Indonesia Terlaris 2025: Jumbo Teratas, Agak Laen Menyusul
Melalui UM-PTKIN, Kemenag berharap dapat menjaring mahasiswa yang mampu menghargai keberagaman dan memiliki visi perubahan. Mahasiswa PTKIN diharapkan dapat memberikan solusi nyata bagi masyarakat serta peduli terhadap isu lingkungan dan keagamaan.
Jadwal SPAN-PTKIN dan UM-PTKIN 2026
1. SPAN-PTKIN
Pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) oleh sekolah: 5 Januari-7 Februari 2026
Pendaftaran calon peserta: 11-28 Februari 2026
Pengumuman hasil: 7 April 2026
2. UM-PTKIN
Pendaftaran calon peserta: 13 April-30 Mei 2026