Disbudpar Minta Pengelola Wisata Tak Kenakan Harga Mahal saat Liburan Nataru

Rabu 17-12-2025,10:09 WIB
Reporter : Babay Kholifah
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID- Disbudpar telah mengingatkan semua pihak yang mengelola sektor pariwisata untuk tidak mengenakan tarif yang tidak masuk akal kepada pengunjung selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Langkah ini diambil demi menjaga kenyamanan dan kepuasan pengunjung di tempat-tempat wisata.

Disbudpar juga meminta wisatawan untuk melaporkan jika mereka menemukan pengelola yang berbuat demikian.

Pengelola yang didapati menerapkan harga yang terlalu tinggi akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang ada. 

BACA JUGA:bank bjb KCK Banten Sosialisasikan Program DPLK

BACA JUGA:Mau Nabung Dana Pensiun? Ini Simulasi Perencanaan DPLK Bank BJB

Pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2026, diperkirakan akan ada puluhan ribu pengunjung yang datang ke beberapa lokasi wisata unggulan di daerah ini.

Beberapa tempat wisata yang diprediksi akan ramai dikunjungi antara lain Baduy, Pantai Sawarna, Bagedur, Situ Cikoncang, Gunung Luhur, dan berbagai tempat wisata lainnya.

Oleh karena itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak mengingatkan semua pengelola wisata agar tidak melakukan tindakan yang merugikan sektor pariwisata di Kabupaten Lebak, seperti menetapkan harga yang tinggi kepada pengunjung. Tindakan tersebut dapat membuat wisatawan enggan kembali ke Lebak.

Selain itu, Usep mengingatkan pengelola agar membuat tiket yang mencakup asuransi kesehatan dan keselamatan bagi para wisatawan.

BACA JUGA:Dapur SPPG di Lebak Terus Bertambah, BGN Pastikan 53 Unit Sudah Beroperasi

BACA JUGA:Waspada! 4 Kesalahan Sepele yang Membuat Skincare Kurang Optimal

"Pengunjung diharapkan selalu waspada terhadap lingkungan sekitar, terutama yang berkaitan dengan cuaca, serta menjaga kesehatan dan memantau anak-anak jika mereka membawa keluarga," ucap Usep.

Ia juga meminta para pengelola wisata untuk mengambil langkah-langkah pencegahan terhadap potensi bencana selama masa liburan Nataru, mengingat diperkirakan cuaca ekstrem masih akan terjadi pada tahun ini.

"Kami terus berkoordinasi dengan Balawista untuk persiapan Nataru. Sosialisasi telah dilakukan dengan pengelola wisata dan Balawista. Kami juga meminta Balawista untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terkait keselamatan. Jika biasanya ada 10 petugas penjaga pantai di Pantai Sawarna, pada Nataru tahun ini bisa menjadi 20 orang," jelas Usep Suparno selaku Kabid Destinasi Disbudpar Lebak.

Kategori :