INFORADAR.ID- Fenomena penggunaan QRIS yang semakin meluas membuat kebiasaan transaksi masyarakat, terutama kalangan Gen Z, berubah drastis.
Di berbagai aktivitas sehari hari, mulai dari jajan di pinggir jalan hingga berbelanja di toko modern, generasi ini kini lebih nyaman bertransaksi tanpa uang tunai.
Kemudahan scan QR yang praktis dan cepat menjadikan QRIS sebagai pilihan utama dalam memenuhi kebutuhan harian.
Kebiasaan baru ini terlihat di berbagai daerah, di mana banyak anak muda mulai mengaku lebih sering lupa membawa dompet dibandingkan ponsel.
BACA JUGA:Rekomendasi Destinasi Liburan Musim Dingin yang Wajib Dikunjungi di Akhir Tahun
BACA JUGA:Packing Minimalis untuk Solo Traveler 4 Tips Bawa 1 Ransel Bebas Ribet
Hal tersebut bukan tanpa alasan, karena hampir semua transaksi kini bisa diselesaikan hanya dengan memindai kode QR.
Dari beli es teh di warung, jajanan dipinggir jalan, bayar ojek online, hingga jajan di minimarket, semuanya dapat dilakukan tanpa mengeluarkan uang tunai sama sekali.
Di balik popularitas QRIS, muncul perubahan gaya hidup yang mencolok di kalangan Gen Z.
Banyak pelaku usaha kecil yang sebelumnya hanya menerima uang tunai kini ikut menyediakan QRIS demi menyesuaikan kebutuhan pelanggan muda.
BACA JUGA:Nonaktifkan WhatsApp Sementara tanpa Matikan Data, Begini Caranya
BACA JUGA:WhatsApp Bakal Hapus AI Copilot dan ChatGPT, Begini Alasannya
Warung makan, pedagang kaki lima, hingga penjual jajanan sekolah pun mulai beradaptasi karena melihat semakin banyak pembeli yang memilih metode pembayaran digital.
Fenomena ini tidak hanya memudahkan, tetapi juga mengubah cara Gen Z mengatur keuangan.
Dengan riwayat transaksi yang tercatat otomatis, mereka lebih mudah memantau pengeluaran harian.