INFORADAR.ID - Konsumsi buah pisang sering dipilih karena praktis, kaya nutrisi, dan bisa menjadi sumber energi cepat.
Tidak heran konsumsi buah tersebut menjadi rutinitas banyak orang, mulai dari pekerja aktif hingga pelaku olahraga.
Namun konsumsi buah pisang ternyata tidak selalu cocok bagi semua kalangan, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Agar tidak menimbulkan gangguan, penting memahami siapa saja yang sebaiknya berhati-hati sebelum memasukkan pisang ke menu harian.
Berikut penjelasan lengkap mengenai kelompok orang yang dianjurkan membatasi konsumsi buah pisang yang dilansir dari berbagai sumber.
BACA JUGA:Program MBG Pandeglang Dihentikan Sementara, Siswa Rasakan Dampaknya
BACA JUGA:Angga dan Shenina Beradu Acting di Film Dopamin, Ini Sinopsis dan Fakta Menariknya
Buah pisang matang --Freepik/@lifeforstock
1. Pengguna Obat untuk Masalah Jantung
Sebagian pasien jantung diresepkan obat beta-blocker, yaitu obat yang dapat meningkatkan kadar kalium tubuh.
Karena pisang merupakan salah satu buah dengan kandungan kalium tinggi, perpaduan keduanya dapat menyebabkan kalium berlebih dalam darah.
Kondisi ini membuat irama jantung terganggu dan bisa membebani ginjal, sehingga pasien perlu mengatur asupan pisang sesuai anjuran tenaga medis.
2. Individu yang Memiliki Alergi terhadap Pisang
Meski tidak sering ditemukan, alergi pisang tetap dapat menyerang orang tertentu, terutama mereka yang sensitif terhadap lateks atau beberapa jenis buah lainnya.
Reaksinya dapat berupa gatal di area mulut, pembengkakan, hingga sesak napas.
Pada situasi tertentu, alergi ini bahkan dapat berkembang menjadi anafilaksis, reaksi berat yang memerlukan penanganan cepat.
3. Penderita Sakit Kepala atau Migrain
Pisang yang sudah terlalu matang mengandung tiramin, zat yang dapat memengaruhi pembuluh darah dan memperburuk sakit kepala pada sebagian individu.
Pada penderita migrain, tiramin bisa menjadi pemicu kambuhnya nyeri. Jika seseorang menyadari sakit kepala muncul setelah makan pisang, terutama yang sangat matang, sebaiknya mulai mengontrol frekuensinya.
BACA JUGA:Mengapa Generasi Strawberry Mudah Dicap Rapuh di Dunia Kerja? Ternyata Ini
BACA JUGA:Roy Suryo Dijadwalkan Diperiksa di Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
4. Orang dengan Diabetes yang Harus Mengatur Asupan Gula
Pisang masih aman dikonsumsi penderita diabetes, tetapi porsinya harus diperhatikan.
Buah ini mengandung karbohidrat cukup tinggi, dan pisang yang sangat matang memiliki indeks glikemik lebih tinggi.
Mengombinasikan pisang dengan makanan berprotein atau berserat lebih tinggi dapat membantu menjaga stabilitas gula darah.
5. Pasien dengan Gangguan Ginjal
Fungsi ginjal yang menurun membuat tubuh sulit membuang kelebihan kalium. Karena pisang merupakan salah satu sumber kalium yang signifikan, mengonsumsinya dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko hiperkalemia.
Kondisi ini dapat memengaruhi detak jantung dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan serius.
Oleh sebab itu, penderita penyakit ginjal biasanya mendapat batasan jelas terkait makanan berkalium tinggi.