Langkah paling mendasar adalah mengetahui kemana saja uang kamu digunakan setiap hari. Banyak orang berpikir mereka sudah hemat, tetapi sering kali ada pengeluaran kecil yang tidak disadari.
Misalnya, rutin membeli kopi setiap pagi, camilan sore hari, atau biaya transportasi yang membengkak akibat terlalu banyak menggunakan ojek online.
BACA JUGA:Rekomendasi Film Zombie Lokal, Kisah Mencekam dari Tanah Sendiri yang Tak Kalah Seru
BACA JUGA:Ramai Dukung Purbaya, Penurunan Tarif PPN Dianggap Dorongan Baru untuk Pemulihan Ekonomi
3. Buat anggaran harian yang realistis
Alih-alih hanya memusatkan perhatian pada pengeluaran besar tiap bulan, cobalah untuk mengubah fokus menjadi anggaran harian.
Misalnya, kamu bisa menetapkan batas maksimal pengeluaran Rp100 ribu per hari untuk kebutuhan di luar tagihan.
Pendekatan ini memudahkan kamu dalam mengatur aliran uang dan menghindari pemborosan di awal bulan.
4. Batasi pengeluaran impulsif dengan cara sederhana
Belanja tanpa rencana sering kali menjadi penyebab masalah keuangan. Terkadang kamu hanya ingin melihat-lihat, namun akhirnya membeli barang yang tidak direncanakan.
Agar tidak terjebak dalam pola ini, gunakan trik "tunda 24 jam". Ini berarti setiap kali kamu ingin membeli sesuatu yang tidak mendesak, tunggu satu hari sebelum membuat keputusan.
Nah, itulah beberapa tips atur keuangan harian yang bisa kamu ikuti supaya uangmu bisa cukup sampai akhir bulan.