Program Cek Kesehatan Gratis di Pandeglang Gagal Menarik Warga, Ternyata Ini Alasannya

Selasa 14-10-2025,12:02 WIB
Reporter : Babay Kholifah
Editor : Haidaroh

Hingga minggu pertama Oktober, Samsudin mengungkapkan bahwa kegiatan CKG di kalangan siswa telah menjaring 10 ribu peserta. Namun, angka ini masih jauh dari target yang ditetapkan.

“Kita baru berhasil menjaring sekitar 10 ribuan siswa. Bagi masyarakat umum, jumlah partisipan masih sangat sedikit karena kepedulian masyarakat untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan masih rendah.” Ungkapnya.

Menurutnya, masih ada sebagian masyarakat yang merasa ragu untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis karena takut jika mereka diketahui mengidap penyakit tertentu.

Dari banyaknya orang yang enggan memeriksa kesehatannya ini karena mereka khawatir akan terdeteksi penyakit.

Padahal, tujuan di adakannya CKG ini karena untuk melakukan deteksi dini supaya bisa segera diobati sebelum penyakitnya semakin tambah parah.

BACA JUGA:Nasib Gaji ASN di 2026, Kemenkeu Ungkap Fakta Terbaru

BACA JUGA:Warga Keluhkan Jalan Rusak Bertahun-tahun, Ini Kata Pemkab Pandeglang

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap para pelajar, Dinkes Pandeglang menemukan adanya penyakit tidak menular yang mulai menjangkiti anak, seperti diabetes melitus tipe 2 dan hipertensi.

Selain itu, program CKG juga berfokus pada deteksi penyakit menular, khususnya tuberkulosis (TBC). Namun, hingga saat ini, kasus TBC di kalangan siswa masih jarang ditemukan.

Sebagai langkah antisipasi dan tindak lanjut, Dinkes terus berupaya mendorong masyarakat, khususnya siswa, untuk memanfaatkan layanan pemeriksaan gratis yang telah disediakan oleh pemerintah daerah.

Kategori :