Wow! Ramai Beralih Profesi Jadi Virtual Assistant, Penghasilannya Mampu Saingi Gaji Kantoran?

Sabtu 11-10-2025,16:59 WIB
Reporter : Ghina Aulia Az-Zahra
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID - Profesi virtual assistant kini menjadi salah satu peluang kerja digital yang paling berkembang pesat di dunia. 

Banyak pekerja mulai beralih ke bidang ini karena menawarkan fleksibilitas waktu, sistem kerja jarak jauh, serta potensi penghasilan yang kompetitif. 

Kebutuhan perusahaan terhadap tenaga profesional yang bisa bekerja secara fleksibel membuat virtual assistant semakin diminati di berbagai negara.

Berdasarkan data dari World Metrics, nilai pasar global virtual assistant diperkirakan mencapai US$44,25 miliar pada tahun 2027, dengan pertumbuhan tahunan rata-rata sekitar 20,3%. 

Laporan Insidea juga menunjukkan peningkatan permintaan tenaga kerja di bidang ini hingga 35% sepanjang 2024, seiring maraknya tren kerja remote. 

Saat ini, sekitar 40 juta orang di seluruh dunia diketahui menekuni profesi virtual assistant, terutama di kawasan Asia, Amerika Latin, dan Eropa Timur.

Modal Awal Jadi Virtual Assistant Mulai dari Rp2,7 Juta

Untuk memulai karier sebagai virtual assistant, modal yang diperlukan tergolong ringan dibandingkan pekerjaan digital lainnya. 

Banyak platform pelatihan daring menyediakan kursus yang mengajarkan dasar kerja jarak jauh, penggunaan berbagai alat digital, serta strategi mencari klien internasional.

Biaya pelatihan dasar biasanya dimulai dari Rp2,7 juta, sedangkan program kelas premium dengan kurikulum yang lebih lengkap dapat mencapai Rp11 juta. 

Kursus seperti ini dirancang untuk membantu peserta memahami seluk-beluk dunia kerja virtual, mengasah kemampuan komunikasi global, hingga siap bersaing mendapatkan klien luar negeri setelah lulus.

Pendapatan Virtual Assistant Setara Pekerja Kantoran

Salah satu alasan utama profesi virtual assistant semakin populer adalah peluang pendapatannya yang menjanjikan. 

Rata-rata tarif untuk pemula berada di kisaran US$8 hingga US$10 per jam, tergantung tingkat keahlian serta kesepakatan dengan klien.

Para VA (virtual assistant) juga memiliki keleluasaan dalam mengatur jam kerja. Mereka dapat bekerja beberapa jam per hari untuk proyek paruh waktu, atau hingga 40 jam seminggu bagi yang menekuninya secara penuh waktu. 

Kategori :