INFORADAR.ID - Pemerintah memastikan program magang pemerintah akan tetap berjalan pada tahun 2026 dengan skala yang lebih besar.
Kuota peserta rencananya akan ditambah secara bertahap hingga mencapai 100 ribu orang.
program magang pemerintah menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk membuka peluang pengalaman kerja bagi anak muda dan memperkuat kualitas tenaga kerja nasional.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, saat ini pemerintah baru membuka kesempatan bagi 20 ribu peserta di tahap awal.
Jika program kuota magang pemerintah tersebut terpenuhi, jumlahnya akan terus meningkat.
“Tahap awal 20 ribu, jadi 20 ribu tercapai, kita bisa naikkan lagi 20 ribu lagi,” ujar Airlangga di kantor Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Jakarta Pusat, Jumat 3 Oktober 2025.
BACA JUGA: Hari Santri 2025 Apakah Libur? Intip Jawabannya di Sini
BACA JUGA: 900 Honorer di Cilegon Gagal Lolos PPPK Paruh Waktu, Pemkot Tunggu Kepastian dari BKN
Antusiasme Perusahaan terhadap Program Magang Pemerintah
Menurut Airlangga, program magang pemerintah saat ini masih bersifat uji coba.
Namun bila berjalan lancar, pemerintah akan menambah kapasitas hingga mencapai 100 ribu peserta di tahap berikutnya.
"Kita kan trial dulu nih sampai pipeline-nya nyambung. Kalau sudah pipeline-nya nyambung, kita tingkatkan sampai 100 ribu," jelasnya.
Pendaftaran program magang pemerintah sendiri akan dimulai pada 7 Oktober 2025.
Saat ini masih berlangsung tahap pendaftaran perusahaan serta pengajuan program pemagangan sejak 1 hingga 7 Oktober 2025.
Airlangga menuturkan, banyak perusahaan baik BUMN maupun swasta yang telah menunjukkan minat untuk ikut serta dalam program ini.