INFORADAR.ID – Sebagian masyarakat masih merasa ragu dan beranggapan bahwa generasi muda, khususnya Gen Z, dapat menghasilkan Rp10 juta per bulan tanpa melakukan investasi besar. Sebetulnya, hal itu sangat mungkin dilakukan selama tahu strategi dan bidang mana yang diambil.
Melalui pengalaman seorang muda entrepreneur Sulianto Indria Putra selama lima tahun di bidang teknopreneurship, membangun active income adalah kunci. Sebagian orang masih beranggapan bahwa kunci investasi instan seperti crypto.
Melihat target 10 juta per bulan, secara harian, Gen Z perlu menghasilkan Rp333 ribu. dan itu bisa dicapai dalam beberapa cara, seperti menjual produk digital, social commerce, dan dunia kreatif seperti editing video pendek.
BACA JUGA:Joko Anwar Hidupkan Kembali Legenda Kelam Malin Kundang, Disutradarai Gen Z Lho
BACA JUGA:2025: Gen Z Semakin Melek Investasi, Kini Tak Hanya Menabung
5 Langkah Realistis Gen Z untuk Hasilkan Rp10 Juta per Bulan
1. Pilih Industri yang Tepat
Dalam teori value ladder ada tiga kategori produk, yaitu low ticket, medium ticket, dan high ticket. Gen Z perlu memutuskan di mana akan bermain. Produk low ticket lebih mudah dijual tapi butuh volume besar, sementara high ticket cukup beberapa klien tapi butuh keahlian tinggi.
2. Fokus pada Industri Potensial
Ada empat area yang dianggap paling menjanjikan di era digital ini:
- Konten berbentuk pendek (pengeditan/potongan video).
- Perdagangan sosial (penjualan di TikTok Shop atau Shopee Live).
- AI & otomatisasi (layanan rekayasa prompt atau solusi AI).
- Web3 & kripto (pekerjaan di sektor blockchain).
Penelitian terbaru dari McKinsey menyebut industri kreatif digital sebagai salah satu sektor yang paling cepat berkembang bagi kaum muda.
3. Mulailah Membangun Portofolio Anda
Untuk menarik klien, Gen Z perlu memiliki bukti kerja. Misalnya, seseorang dapat membuat akun TikTok sebagai portofolio untuk menunjukkan keterampilan pengeditan mereka. Portofolio ini dapat menjadi aset sosial yang lebih kuat daripada uang tunai.
BACA JUGA:Matcha, Minuman Favorit Gen Z dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan
BACA JUGA:Career Minimalism: tren Gen Z dalam Meniti Karier, Ancaman atau Peluang bagi Perusahaan?