Baznas Cilegon Bagikan Kacamata Gratis untuk Siswa SD dengan Gangguan Penglihatan

Kamis 11-09-2025,08:16 WIB
Reporter : Babay Kholifah
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID- Mencapai 38 persen siswa SD di Cilegon mengalami gangguan penglihatan, Baznas Cilegon bagikan kacamata gratis untuk para siswa.

Fakta ini membuat Ikatan Refraksionis Optisien Indonesia sangat prihatin, terkait kasus yang dialami oleh para siswa SD yang sudah mengalami gangguan penglihatan.

Oleh karena itu, Baznas Cilegon bantu membagikan kacamata gratis kepada para siswa SD yang punya gangguan penglihatan.

Saat itu, Ikatan Refraksionis Optisien Indonesia mengadakan program pemeriksaan mata di Cilegon, mereka menemukan fakta bahwa ada banyak siswa SD yang ternyata sudah punya gangguan penglihatan di umur yang terhitung masih anak-anak ini.

BACA JUGA:Baru Dilantik, BEM UI Desak Purbaya Dicopot dari Jabatannya Sebagai Menteri Keuangan

BACA JUGA:DPRD Banten Soroti Risiko Radioaktif Modern Cikande, Desak Evaluasi AMDAL Perusahaan

Dari 700 siswa SD yang diperiksa sejak Juni 2025, ada 38,6 persen yang mengalami gangguan penglihatan.

Sehingga masalah ini mengundang perhatian banyak pihak, salah satunya Baznas Cilegon. Baznas menjadi donatur utama dalamm penyediaan kacamata gratis utuk para siswa SD yang punya gangguan penglihatan.

Ada 144 anak yang langsung menerima bantuan kacamata dengan standar visus 67 ke atas tanpa biaya, sehingga Baznas Cilegon yang menanggung lebih dari 95 persen biaya dari adanya kacamata gratis ini.

Bambang Widiyatmoko selaku Ketua Baznas Cilegon menjelaska bahwa dukungan ini sebagai bagian dari peran zakat yang tidak bersifat konsumtif, tetapi juga produktif.

BACA JUGA:Timnas Indonesia U23 Gagal Melaju ke Piala Asia di Arab Saudi, Cek Daftar Tim yang Lolos

BACA JUGA:Dipanggil KPK, Ustadz Khalid Basalamah Jadi Saksi Kasus Korupsi Kuota Haji

“Kesehatan generasi muda merupakan modal untuk masa yang akan datang. Kami berbahagia bisa berperan serta dan menjamin mereka menerima kacamata tanpa biaya. Semoga Baznas akan terus bekerja sama dengan pemerintah, tenaga medis, dan organisasi masyarakat dalam program yang sejenis.” Ucapnya.

Bambang mengungkapkan bahwa program ini bukan hanya membagikan kacamata saja, tetapi juga bisa membuka peluang untuk anak-anak meningkatkann kualitas belajar dan masa depan mereka.

Selain itu, Baznas Cilegon juga menegaskan bahwa zakat ini bisa menjadi solusi bagi persoalan kesehatan yang tidak mendapatkan perhatian.

Kategori :