INFORADAR.IS - D awal pekan ini, harga emas Antam tercatat mengalami penurunan ringan.
Sepanjang sepekan terakhir, pergerakan logam mulia produksi PT Aneka Tambang tersebut masih berkisar di antara Rp 1.908.000 hingga Rp 1.929.000 per gram.
Pada Senin, 25 Agustus 2025, harga emas Antam mengalami penurunan sebesar Rp 4.000 per gram dan kini tercatat di posisi Rp 1.929.000 per gram.
Penurunan ini membuat harga emas tidak lagi berada di posisi tertingginya, setelah sempat stabil di perdagangan sebelumnya.
Jika ditarik lebih jauh dalam sebulan terakhir, harga emas Antam sempat berfluktuasi di rentang Rp 1.890.000 sampai Rp 1.933.000 per gram.
BACA JUGA:Banten International Stadium Diproyeksikan Jadi Kandang Alternatif Timnas
BACA JUGA:Banten Siap Jadi Tuan Rumah PON XXIII Tahun 2032
Buyback Ikut Menurun
Tak hanya harga jual, nilai buyback emas Antam atau harga pembelian kembali ikut turun Rp 4.000 per gram, sehingga saat ini berada di level Rp 1.775.000 per gram.
Angka ini menjadi acuan bagi masyarakat yang ingin menjual kembali emas batangan ke Antam.
Berdasarkan aturan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34 Tahun 2017, setiap pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%.
Jika pembeli menyertakan NPWP, maka pajak yang dipotong lebih ringan, yakni 0,45%.
Rincian Harga Emas Antam (25 Agustus 2025)
0,5 gram: Rp 1.014.500
1 gram: Rp 1.929.000
2 gram: Rp 3.798.000
3 gram: Rp 5.672.000
5 gram: Rp 9.420.000
10 gram: Rp 18.785.000
25 gram: Rp 46.837.000
50 gram: Rp 93.595.000
100 gram: Rp 187.112.000
250 gram: Rp 467.515.000
500 gram: Rp 934.820.000
1.000 gram (1 kg): Rp 1.869.600.000
BACA JUGA:Epic! Vannes Jadi Juara 1 Clash of Champions Season 2, NTU Bawa Pulang Trofi
BACA JUGA:KAI Siapkan Kereta Khusus Petani dan Pedagang untuk Angkut Hasil Panen dan Dagangan
Faktor Global Jadi Pemicu
Fluktuasi harga emas belakangan ini tak lepas dari pengaruh kondisi global, termasuk pergerakan dolar Amerika Serikat dan arah kebijakan suku bunga The Fed.
Situasi tersebut membuat harga emas internasional bergejolak, sehingga harga emas batangan di dalam negeri ikut tertekan.
Bagi investor, turunnya harga saat ini bisa dipandang sebagai peluang untuk menambah kepemilikan logam mulia sebagai aset lindung nilai jangka panjang.