Pengabdian Masyarakat di Bukit Sinyonya, Desa Bandung: Meningkatkan Potensi Ekonomi Lokal

Senin 11-08-2025,14:36 WIB
Reporter : Babay Kholifah
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID- Dosen dari Program Studi D3 Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi dan Bisnis Sultan Ageng Tirtasa (UNTIRTA), Fadhilah S. Ikom, M. M yang memimpin Tim Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) telah melaksanakan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat di Bukit Sinyonya.

Tepatnya di Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada tanggal 6 Agustus 2025.

Tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah "Meningkatkan Daya Saing Desa Wisata Bukit Sinyonya dan Kerajinan Anyaman Pandan melalui Pemasaran Media Sosial dan Pengelolaan Database."

"Karena Desa Bandung ini mempunyai potensi sebagai desa wisata yang menghasilkan beragam produk mulai dari anyaman pandan, kopi puhu, budidaya ikan sinyonya dan lain-lain maka dengan di adakan kegiatan ini kami harap Desa Bandung dapat lebih dikenal lewat media sosial.” Ungkap Fadhilah.

BACA JUGA:Ketua DPRD Pandeglang Soroti TPA Bangkonol: Pengelolaan Sampah Harus Optimal

BACA JUGA:Kepala Sekolah SD Negeri di Pandeglang Bongkar Fakta di Balik Kelas yang Berlantaikan Tanah

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Bandung dan dihadiri oleh beragam elemen masyarakat, termasuk pengrajin anyaman pandan, pelaku UMKM lokal, anggota BUMDes, serta perwakilan dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

Semangat peserta terlihat jelas dari partisipasi aktif mereka dalam sesi pelatihan serta diskusi.

"Potensi besar ini tentu membutuhkan sentuhan inovasi, strategi pemasaran yang tepat, dan pengelolaan data yang baik agar mampu bersaing di era digital saat ini. Melalui kegiatan ini, kita berharap para pelaku usaha dan pengelola wisata di Desa Bandung dapat memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi yang efektif, sekaligus membangun database yang rapi untuk mendukung keberlanjutan usaha." Ucap Kepala Desa Bandung saat sambutan.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat, khususnya kepada pelaku UMKM dan pengrajin, agar mereka dapat beradaptasi dengan perubahan zaman dalam pemasaran. 

BACA JUGA:Banten Mengalami Krisis Kenakalan Remaja, KPA Minta Orangtua Peran Aktif

BACA JUGA:Tegas, DPRD Kabupaten Serang Tolak Pengambilalihan Pulau Panjang

Saat ini, banyak di antara mereka yang masih menjual produk secara konvensional dan belum memaksimalkan penggunaan media sosial. 

Melalui program pengabdian ini, para dosen dan mahasiswa dari UNTIRTA memberikan pelatihan serta bimbingan tentang teknik pemasaran digital, pembuatan konten yang menarik, dan pengelolaan database pelanggan.

Diharapkan, setelah mengikuti kegiatan ini, peserta dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh, terutama dalam memasarkan produk melalui platform digital. 

Kategori :