INFORADAR.ID- Kota Serang kini semakin mudah dijelajahi dengan kehadiran Bus Tour City yang bekerja sama dengan DAMRI.
Dengan menggunakan bus ini, kamu bisa menikmati keindahan kota Serang sambil berkeliling ke berbagai destinasi menarik.
Berikut adalah beberapa rute yang bakal kamu lintasi dengan Bus Tour City, sehingga kamu bisa merencanakan perjalananmu dengan lebih baik dan tidak melewatkan satu pun spot menarik di Kota Serang.
BACA JUGA:PKS Lakukan Rolling Jabatan Pimpinan DPRD Banten, Apa Alasannya?
BACA JUGA:PPPK Kemenag Tahap 2: Simak Jadwal Penting Pengisian DRH dan Pemberkasan!
Ini adalah jalur bus wisata atau Tour City yang akan disediakan oleh Pemerintah Kota Serang. Pemerintah Kota Serang sebelumnya akan berkolaborasi dengan DAMRI terkait layanan bus Tour City. Layanan City Tour akan memanfaatkan armada bus yang dilengkapi dengan fasilitas pemandu wisata.
Jalur yang direncanakan akan melewati beberapa lokasi penting, seperti Banten Lama, Gedung Juang, Masjid Agung Ats-Tsauroh, hingga pusat UMKM.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang, Zeka Bachdi mengungkapkan bahwa mereka telah meminta DAMRI untuk menyiapkan armada bus yang dikhususkan untuk wisata, bukan bus biasa. Ia berharap armada tersebut dirancang dan nyaman seperti bus wisata di kota-kota besar.
BACA JUGA:BSU Tahap 2 Belum Cair? Simak Syarat dan Jadwal Pencairan Tahap 3 Rp 600 Ribu!
BACA JUGA:Tanda BSU Tahap 2 Sudah Cair! Cek Statusmu di Link Ini
Zeka menyatakan bahwa bus yang diinginkan harus memiliki desain yang mirip dengan Bus Tubagus milik Pemkot atau bus wisata di Bandung, dengan harapan ada tiga hingga lima unit bus yang dapat beroperasi setiap hari.
Rute awal yang diusulkan dimulai dari Terminal Pakupatan, kemudian menuju Gedung Juang, Masjid Agung Ats-Tsauroh, Banten Lama, Benteng Speelwijk, Benteng Kaibon, dan berakhir di pusat UKM Kota Serang. Durasi perjalanan diperkirakan sekitar 1 hingga 1,5 jam.
“Dengan hadirnya layanan City Tour, Pemkota Serang berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan sekaligus memperkuat identitas kota sebagai pusat sejarah dan budaya di Provinsi Banten. Program ini juga diharapkan dapat menggeliatkan sektor UMKM dan ekonomi lokal melalui peningkatan jumlah wisatawan.” Katanya.
BACA JUGA:Pembakaran Peternakan Ayam Milik PT STS: 3 Warga Padarincang Mendekam di Penjara
BACA JUGA:Bupati Serang Turun Tangan: SDN Sukamaju Rusak Berat Harus Segera Dibangun!