Gunakan metode pengelompokan sederhana:
10% untuk sosial/donasi
20% untuk tabungan dan investasi
30% untuk membayar utang atau cicilan
40% untuk kebutuhan pokok
Tak perlu alat canggih, Excel, notes di HP, atau buku kecil pun cukup, asalkan kamu konsisten. Dengan skill finansial yang baik, kamu bisa terhindar dari kebiasaan boros dan tahu ke mana uangmu pergi.
BACA JUGA:Kebijakan TikTok Shop Dinilai Memberatkan Penjual, Ini Dampaknya
BACA JUGA:Aplikasi OMC: Platform Viral Penghasil Uang atau Skema Penipuan Digital?
3. Buat Target Keuangan Jelas dan Terukur
Menentukan tujuan keuangan akan membuat kamu lebih termotivasi dan disiplin dalam mengatur uang. Entah itu menabung untuk beli laptop, membiayai liburan impian, atau sekadar membentuk dana darurat, semua itu penting.
Skill finansial juga mencakup kemampuan menyusun rencana jangka pendek, menengah, dan panjang.
Gunakan produk tabungan yang sesuai dengan kebutuhan anak muda seperti SimPel atau SIMUDA untuk membantu kamu lebih fokus mencapai target tersebut.
Skill Finansial adalah Modal Hidup Mandiri
Menguasai skill finansial sejak muda akan membuatmu lebih siap menghadapi dunia nyata.
Kamu jadi lebih bijak dalam mengambil keputusan keuangan, tidak mudah tergoda gaya hidup konsumtif, dan mampu menciptakan kestabilan ekonomi secara pribadi.
Ingat, punya banyak uang belum tentu aman secara finansial, yang paling penting adalah tahu bagaimana cara mengelolanya dengan bijak.