2. Dinginkan daging sebelum penyimpanan
Salah satu langkah sederhana yang dapat menghindari bau saat menyimpan daging di kulkas adalah dengan mendinginkan daging terlebih dahulu.
BACA JUGA:Trik Mengatur Keuangan saat Idul Adha Agar Tetap Hemat dan Berkah
BACA JUGA:Masa Depan Tanpa Biaya: Sekolah Gratis untuk Mengatasi Keterbatasan di Banten
Artinya, daging yang masih panas sebaiknya dipotong terlebih dahulu lalu didiamkan pada suhu ruang hingga uap panasnya hilang.
Daging yang terlalu panas dapat mempercepat pembusukan dan menimbulkan bau. Kamu bisa mulai menyimpan daging di kulkas setelah suhu panasnya berkurang.
Metode ini juga membantu menjaga kestabilan suhu di dalam kulkas. Semakin cepat suhu kulkas kembali normal, semakin baik penyimpanan daging.
3. Bersihkan kulkas sebelum dan setelah mengolah
Selain saat menyimpan daging, membersihkan kulkas harus dilakukan secara berkala untuk mencegah bau tidak sedap.
Gunakan campuran air dan cuka atau sabun lembut untuk membersihkan bagian dalam kulkas. Jangan lupa untuk membersihkan rak dan pintu kulkas juga. Setelah daging hampir habis, bersihkan lagi kulkas agar tidak ada sisa bau yang tertinggal.
Menjaga kebersihan kulkas adalah faktor utama untuk menghindari bau yang berkepanjangan. Kulkas yang bersih berdampak besar pada kesegaran makanan.
4. Rapi dalam pengaturan penyimpanan
Simpan daging di kulkas dengan menyusunnya secara teratur tanpa menumpuk berlebihan dalam satu wadah atau area kulkas.
Berikan ruang agar sirkulasi udara tetap berjalan dengan baik di antara wadah-wadah tersebut. Jika kamu menumpuk daging terlalu banyak, hal ini bisa mempercepat pembusukan dan menyebabkan bau tak sedap.
Pisahkan penyimpanan daging dari makanan lainnya, terutama yang siap saji atau bahan mentah lainnya. Jika ingin menyimpannya dalam waktu lama, simpan daging di dalam freezer.
Pastikan untuk mengatur isi kulkas dengan rapi agar terlihat teratur dan memudahkan saat mengambil daging kapan saja.