PWI Serang Raya Apresiasi Gebrakan Dewan Pers, Buka Jalan Rekonsiliasi Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia

Minggu 18-05-2025,16:09 WIB
Reporter : Babay Kholifah
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID- Dunia pers nasional berguncang dengan kabar menggembirakan. Dewan Pers akhirnya berhasil mempertemukan dua kubu Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang selama ini berseteru. 

Pertemuan penting ini berlangsung di Jakarta pada Jumat malam, 16 Mei 2025. Dalam momen bersejarah itu, dua tokoh PWI, Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang, sepakat menyelesaikan konflik lewat Kongres Persatuan yang akan digelar paling lambat 30 Agustus 2025.

Plt Ketua PWI Serang Raya, Engkos Kosasih, langsung merespons positif kabar tersebut. 

Ia menyebut langkah Dewan Pers sebagai terobosan besar dalam dunia jurnalistik nasional.

BACA JUGA:Polisi Periksa Ketua Kadin Cilegon Terkait Kasus Jatah Proyek Rp 5 Triliun, Ini Jadwalnya

BACA JUGA:Tidak Sulit! Ini 4 Tips Membangun Personal Branding bagi Kamu yang Pemalu

Menurutnya, ini adalah titik terang yang telah lama ditunggu insan pers di seluruh Indonesia.

“Kesepakatan ini adalah momen penting. Kita harus sambut dengan semangat persatuan. Tidak boleh ada lagi perpecahan di tubuh PWI,” tegas Engkos saat ditemui di Kantor PWI Serang Raya, Sabtu, 17 Mei 2025.

Dukung Penuh Upaya Rekonsiliasi

PWI Serang Raya mendukung sepenuhnya inisiatif Dewan Pers periode 2025-2028 yang dipimpin oleh Prof Komaruddin Hidayat. Dewan Pers tidak hanya menjadi penengah, tapi juga pembuka jalan rekonsiliasi yang konkret.

BACA JUGA:Siap Dibongkar! Pemkot Serang Kerahkan Alat Berat untuk Bongkar Bangli di Stadion Maulana Yusuf

BACA JUGA:4 Cara Membuat Profil LinkedIn Kamu Lebih Menarik di Mata Perekrut, Ikuti Langkah Ini

Dengan mempertemukan Hendry dan Zulmansyah, Dewan Pers memberi bukti nyata bahwa konflik bisa diakhiri melalui dialog dan kesepahaman.

Engkos menambahkan bahwa kedua tokoh PWI pusat layak diapresiasi. Ia memuji keterbukaan Hendry dan Zulmansyah dalam menerima proses rekonsiliasi. 

“Mereka telah menunjukkan jiwa besar sebagai organisator sejati. Langkah ini menunjukkan bahwa masa depan PWI lebih penting dari kepentingan pribadi atau kelompok,” ujar Engkos.

Kategori :