INFORADAR.ID - Tahukah kamu jika harga iPhone 16 mengalami penurunan signifikan di berbagai negara, lho.
Banyak konsumen mulai memperhatikan iPhone 16 turun harga sebagai kesempatan untuk membeli dengan harga lebih terjangkau.
Namun, meskipun harga iPhone 16 sudah turun, hal ini tidak otomatis membuat produk tersebut laris manis di pasaran.
Faktanya, penjualan iPhone 16 tetap kurang menggembirakan meski harga sudah dipangkas cukup dalam.
Apa yang menyebabkan iPhone 16 turun harga tetapi tetap kurang diminati? Simak penjelasannya berikut ini.
BACA JUGA:Haji Furoda 2025: Solusi Berangkat Haji Langsung Tanpa Antrean, Ini Biayanya
BACA JUGA:The Conjuring Last Rites Hadir 2025, Siap Bungkam Misteri Terakhir
Tampilan iPhone 16 dilihat lebih dekat--
Penurunan Harga iPhone 16 di Pasar China
Di China, harga iPhone 16 Pro kapasitas 128GB dipotong dari 7.999 yuan menjadi 5.469 yuan, atau sekitar Rp11,5 juta.
Penurunan harga ini diharapkan dapat meningkatkan minat beli konsumen yang selama ini banyak beralih ke merek lokal seperti Huawei.
Namun, meski harga iPhone 16 turun cukup besar, penjualannya tetap belum mencapai target yang diharapkan.
Minimnya Pembaruan Jadi Salah Satu Penyebab
Para pengamat menilai bahwa kurangnya inovasi berarti pada iPhone 16 membuat konsumen enggan untuk melakukan upgrade.
Harga yang lebih murah saja tidak cukup untuk menarik perhatian jika fitur dan teknologi yang ditawarkan tidak mengalami peningkatan berarti dibandingkan generasi sebelumnya.