INFORADAR.ID - Magang Berdampak bisa menjadi langkah awal yang tepat bagi mahasiswa yang ingin memperoleh pengalaman magang yang lebih bermakna.
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) mengumumkan peluncuran program Magang Berdampak, yang menjadi pengganti program Magang Merdeka atau MSIB.
Inisiatif Magang Berdampak dirancang untuk menyelaraskan pendidikan tinggi dengan kebutuhan sektor industri secara lebih efektif.
Dengan mengusung nama Magang Berdampak, program ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman langsung yang relevan bagi mahasiswa di dunia kerja, sambil memastikan kontribusi nyata mereka terhadap perusahaan mitra.
Program Magang Berdampak diharapkan menjadi wadah pengembangan keterampilan kerja dan jaringan profesional yang relevan dengan kebutuhan masa depan.
BACA JUGA: 5 Kota Termacet di Indonesia, Nomor 1 Bukan Jakarta
BACA JUGA: Cari Tambahan Cuan? Ini Kerja Freelance Paling Dicari di 2025
Tujuan dan Karakteristik Program Baru
Tidak seperti program magang sebelumnya, Magang Berdampak fokus pada berikut ini.
1. Kolaborasi aktif dengan perusahaan yang berpengaruh secara ekonomi.
2. Penerapan proyek magang yang memberi manfaat riil dan terukur.
3. Kurikulum yang dikembangkan berdasarkan kebutuhan industri terkini.
4. Pelibatan sektor swasta sebagai mitra strategis dalam pendidikan.
Menurut Plt Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendiktisaintek, Berry Juliandi, program ini merupakan upaya menjembatani ketidaksesuaian antara kurikulum kampus dan ekspektasi dunia kerja.