INFORADAR.ID - Soft life adalah bentuk hidup yang kini jadi pilihan banyak orang muda, mungkin saja termasuk kamu.
Mengenal bagian gaya hidup, Kehidupan yang lembut bukan alasan untuk bermalas-malasan, tapi bentuk menjaga diri dari tekanan berlebih.
Menyajikan cara hidup yang lebih damai dan seimbang, kehidupan yang lembut membuat kita berani berhenti sejenak dari perlombaan hidup
Jika kamu merasa butuh, ikuti gaya hidup soft life yang menjadi cara untuk menikmati hidup dengan lebih sadar dan utuh.
Dalam beberapa waktu terakhir, istilah soft life mulai sering terdengar, terutama di kalangan anak muda.
Di tengah budaya kerja tanpa henti atau budaya hiruk pikuk, banyak orang mulai berasumsi, benarkah hidup harus selalu dipenuhi kesibukan?
BACA JUGA: Tiket Hemat KA Go Show dari Jogja, Ini Rute dan Cara Belinya
Mengenal Konsep Soft Life
Soft life adalah gaya hidup yang mengutamakan ketenangan batin, kenyamanan, dan waktu untuk diri sendiri. Ini adalah bentuk penolakan terhadap tekanan untuk selalu sibuk dan produktif.
Orang-orang yang menjalani soft life lebih fokus pada hidup yang seimbang, sehat secara mental, dan tidak tergesa-gesa. Berbeda dengan gaya hidup mewah, soft life tidak membutuhkan pengeluaran besar.
Gaya hidup ini bisa diwujudkan melalui langkah-langkah kecil seperti tidur yang cukup, mengatur waktu kerja dengan bijak, dan memilih aktivitas yang mendukung kebahagiaan pribadi.
Mengapa Soft Life Semakin Populer?
Soft life muncul sebagai reaksi atas kelelahan mental dan fisik yang disebabkan oleh gaya hidup modern yang serba cepat.
Banyak yang mulai menyadari bahwa hidup yang penuh tekanan tidak selalu membawa kebahagiaan. Data dari berbagai survei menunjukkan bahwa resolusi sukses mulai berubah.