Riset pasar penting untuk memahami kondisi industri, pesaing, serta keinginan pelanggan. Hal-hal yang perlu diteliti yaitu:
-Siapa target pasar kamu? (usia, gender, lokasi, gaya hidup)
-Apa masalah yang mereka hadapi, dan bagaimana produkmu dapat menjadi solusinya?
-Siapa saja pesaing utama, serta kelebihan dan kekurangan mereka?
BACA JUGA:Ciri-Ciri Orang Sensitif dan Mudah Marah: Kamu Salah Satunya?
BACA JUGA:4 Hal yang Perlu Kamu Hindari di Usia 20 an: Perhatikan Ini
Dengan informasi ini, kamu dapat menyusun strategi pemasaran dan produk yang lebih tepat.
3. Buat Analisis SWOT
Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) adalah metode sederhana untuk mengevaluasi posisi bisnismu saat ini. Pendekatan ini membantu dalam merumuskan strategi yang realistis dan responsif.
4. Tentukan Model Bisnis
Jelaskan bagaimana bisnismu akan menghasilkan pendapatan dan gunakan Business Model Canvas sebagai alat visual yang efektif.
5. Rancang Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran harus menjelaskan bagaimana produkmu akan dikenal dan digunakan oleh konsumen. Sertakan:
-Brand positioning: bagaimana kamu ingin dikenal?
-Saluran pemasaran: media sosial, website, offline, dan lainnya.
-Rencana promosi: diskon, giveaway, kolaborasi, dan sebagainya.