INFORADAR.ID – Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun menyambut baik program pemerintah yang menawarkan rumah bersubsidi untuk wartawan.
Menurutnya, program ini sejalan dengan aspirasi nyata dari para anggota PWI di daerah.
“Saya menghubungi beberapa pengurus daerah yang menanyakan peluang mendapatkan rumah bersubsidi,” kata Hendry dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (16/4).
Permintaan itu muncul setelah penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian PKP, Kemenkomdigi, dan BPS pada 8 April lalu.
Pemerintah menawarkan 1.000 unit rumah bersubsidi khusus untuk wartawan, selain alokasi untuk guru, tenaga kesehatan, anggota TNI/Polri, dan masyarakat rendah lainnya.
BACA JUGA: PT KAI Investasi 54 Lokomotif untuk Perkuat Logistik Energi Nasional
BACA JUGA: Pilihan iPhone Terbaik 2025: Temukan yang Paling Sesuai Untuk Kamu
Hendry menilai kebijakan ini sangat relevan dengan situasi industri media yang sedang ditekankan selama tiga tahun terakhir.
Di sisi lain, kebutuhan tempat tinggal akan tetap menjadi prioritas bagi banyak wartawan yang terbatas.
“Ini langkah yang tepat dan tidak ada kaitannya dengan independensi pers,” tegas Hendry.
Ia menegaskan bahwa pers akan tetap menjalankan fungsi kontrol sosial secara profesional—memberi kritik, saran, dan solusi terhadap kebijakan publik.
Ia juga memastikan PWI akan selalu bersikap terbuka, kritis, dan konstruktif terhadap kebijakan pemerintah, selama program tersebut ditujukan untuk kesejahteraan rakyat.
BACA JUGA: Rekomendasi HP Gaming Terbaik 2025: Cocok Untuk Kamu yang Suka Main Game
BACA JUGA: Baru Tayang Dua Episode, Anime Awal Setelah Akhir Diserbu Kritik dan Petisi
PWI, kata Hendry, mempersilakan anggotanya yang memenuhi kriteria mengikuti program ini. Syaratnya, masih aktif bekerja di media, memiliki sertifikat kompetensi, dan bertahan maksimal Rp8 juta per bulan (lajang) atau Rp13 juta (berkeluarga).