Nikmati istirahat sejenak di sela-sela pekerjaan, berjalan-jalan sebentar, atau sekadar menikmati kopi untuk menyegarkan pikiran.
BACA JUGA:4 Cara Membangun Keluarga yang Harmonis dan Bahagia, Ini Langkah-Langkahnya
BACA JUGA:Ini 6 Rekomendasi Laptop yang Tepat untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja, Ada Merek Sejuta Umat
Jaga juga jam tidur agar tidak kelelahan, karena kurang istirahat dapat mengganggu konsentrasi dan membuat pekerjaan menjadi terbengkalai.
2. Evaluasi dan Sesuaikan Target Kerja
Mungkin sebelum Lebaran, kamu telah menetapkan target kerja yang ambisius, namun situasi saat ini bisa jadi berbeda.
Tidak ada salahnya untuk mengevaluasi ulang target dan menyesuaikannya dengan kondisi serta energi yang tersedia.
Lebih baik fokus pada sedikit pekerjaan berkualitas daripada mencoba menyelesaikan banyak hal dengan hasil yang tidak memuaskan.
3. Batasi Distraksi dari Gadget dan Media Sosial
Setelah Lebaran, godaan untuk membuka foto-foto liburan atau mengecek status orang lain di media sosial sering kali sulit untuk dihindari.
Namun, kebiasaan ini dapat menyita waktu produktif tanpa disadari. Cobalah untuk mematikan notifikasi media sosial saat bekerja atau menggunakan aplikasi untuk memblokir situs yang mengganggu konsentrasi.
Jika perlu, jadwalkan waktu khusus untuk berselancar di media sosial, misalnya 10-15 menit setiap beberapa jam.
Dengan cara ini, pekerjaan tetap terlaksana, tetapi kebutuhan akan hiburan juga tetap terpenuhi. Ingatlah bahwa media sosial adalah hiburan, bukan prioritas utama.
4. Atur Jadwal dengan Prioritas yang Jelas
Setelah libur panjang, menumpuknya daftar tugas bisa membuat stres. Dari membalas email, mengikuti rapat, hingga menyelesaikan proyek yang tertunda, semuanya bisa menjadi beban di pikiran.
Solusinya, buatlah to-do list harian atau mingguan dengan mengedepankan tugas yang paling penting. Pisahkan antara pekerjaan yang mendesak dan yang dapat dikerjakan secara bertahap.