INFORADAR.ID - Gula dalam nasi putih sering menjadi perhatian bagi mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula dalam nasi putih yang berisiko bagi penderita diabetes dan orang dengan masalah metabolisme.
Banyak orang tidak menyadari bahwa gula dalam nasi putih dapat dikendalikan dengan beberapa teknik sederhana.
Dengan menerapkan cara yang tepat, kita bisa tetap menikmati nasi tanpa khawatir akan dampak buruk gula dalam nasi putih terhadap kesehatan.
BACA JUGA:Menyambut Hari Raya: Mengenal Tradisi dan Budaya Lebaran di Indonesia
BACA JUGA:Daftar Produk Makeup yang Wajib Kamu Punya untuk Lebaran, Tampil Beda di Hari Raya
1. Pilih Beras dengan Indeks Glikemik Lebih Rendah
Tidak semua beras memiliki efek yang sama terhadap kadar gula darah. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition oleh Foster-Powell et al. (2002), beras merah dan beras basmati memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan beras putih biasa.
Mengganti nasi putih dengan salah satu dari jenis beras ini dapat membantu mengontrol lonjakan gula darah setelah makan.
2. Tambahkan Minyak Saat Memasak
Menambahkan sedikit minyak kelapa saat memasak nasi ternyata bisa membantu mengurangi kadar gula yang terserap tubuh.
Berdasarkan penelitian Sudha et al. (2014) dalam Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, minyak kelapa dapat meningkatkan jumlah pati resisten dalam nasi, yang membuat tubuh lebih lambat mencernanya. Dengan demikian, lonjakan gula darah bisa dikurangi secara signifikan.
3. Terapkan Metode Pendinginan dan Pemanasan Ulang
Salah satu trik yang cukup efektif adalah memasak nasi seperti biasa, kemudian menyimpannya di kulkas selama sekitar 12 jam sebelum dipanaskan kembali sebelum dikonsumsi.