INFORADAR.ID - Scaling gigi adalah prosedur pembersihan karang gigi yang bertujuan untuk menjaga kesehatan mulut dan mencegah berbagai masalah seperti gigi berlubang, radang gusi, hingga bau mulut.
Prosedur ini penting dilakukan secara rutin agar gigi tetap bersih dan sehat. Setelah scaling, gigi akan terasa lebih halus dan bersih karena plak serta karang gigi yang menumpuk telah dihilangkan.
Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa kebiasaan makan setelah scaling dapat mempengaruhi hasilnya.
Jika kamu langsung mengonsumsi makanan tertentu setelah scaling, plak dan noda bisa lebih cepat kembali, bahkan membuat gigi lebih rentan terhadap kerusakan.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui makanan dan minuman apa saja yang sebaiknya dihindari agar hasil scaling tetap maksimal dan gigimu tetap sehat.
BACA JUGA:Tatapan Misterius Kucing: Apakah Mereka Memahami Kita atau Merencanakan Sesuatu?
BACA JUGA:Cara Alami Meningkatkan Hormon Bahagia, Bisa dilakukan Setiap hari
5 Makanan yang Harus Dihindari Saat Scalling
1. Makanan dan Minuman Asam
Makanan seperti jeruk, lemon, cuka, serta minuman bersoda dapat mengikis lapisan enamel yang baru saja dibersihkan. Ini bisa menyebabkan gigi lebih sensitif dan meningkatkan risiko kerusakan.
2. Makanan Manis dan Lengket
Gula adalah musuh utama kesehatan gigi. Makanan seperti permen, cokelat lengket, dan kue manis bisa menempel pada gigi dan menjadi tempat berkembangnya bakteri yang menyebabkan plak baru.
3. Makanan Keras dan Renyah
Hindari kacang, keripik, atau es batu karena dapat membuat gigi yang baru dibersihkan menjadi lebih rentan terhadap kerusakan atau bahkan menyebabkan iritasi pada gusi yang masih sensitif.
BACA JUGA:Ending Gantung, Apakah Study Group Akan Ada Seasson 2?