Mereka mungkin akan memberikan saran untuk mencari alternatif yang lebih terjangkau, namun tetap mendukungmu untuk menikmati kesenanganmu.
Di lain pihak, pasangan yang pelit cenderung mengkritik hobi yang memerlukan biaya, membuatmu merasa tidak didukung.
3. Pengaturan pengeluaran untuk keperluan pribadi
Orang yang hemat biasanya memiliki rencana keuangan yang matang. Mereka tahu kapan harus berhemat dan kapan bisa menikmati hasil jerih payahnya.
Contohnya, mereka jarang membeli barang branded, tetapi tidak ragu untuk berbelanja sesuatu yang diperlukan ketika ada diskon besar atau bonus.
Berbeda dengan pasangan pelit, yang bahkan mengurangi pengeluaran untuk diri sendiri meski secara finansial mereka baik-baik saja.
Mereka akan berpikir berkali-kali sebelum membeli barang baru meskipun barang lamanya sudah rusak.
4. Pandangan tentang investasi dan masa depan
Individu hemat menyadari bahwa beberapa pengeluaran adalah investasi yang bermanfaat.
Mereka bersedia mengeluarkan uang lebih di awal untuk mendapatkan keuntungan di masa mendatang, seperti mengikuti kursus untuk meningkatkan keterampilan atau membeli barang berkualitas yang lebih awet.
Namun, bagi pasangan yang pelit, konsep investasi sering kali sulit dipahami. Mereka lebih fokus untuk menghindari pengeluaran jangka pendek, padahal ini justru bisa berujung pada pengeluaran yang lebih besar di kemudian hari.
Nah, itulah beberapa cara membedakan antara pasanganmu hemat dan pelit yang harus kamu tahu.
Dengan memahami perbedaan ini, diharapkan kamu dapat lebih bijak dalam menilai sikap pasanganmu dan menjaga hubungan tetap harmonis.