Menanggapi hal ini, Akademisi Universitas Muhammadiyah Tangerang, Gufroni, meminta agar kepala dinas yang memiliki kekayaan fantastis ini bisa memberikan pertanggungjawaban kepada publik. Menurutnya, transparansi sangat penting agar tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
"Seharusnya mereka dapat mempertanggungjawabkan hasil perolehan harta mereka. Karena, angka kekayaan mereka sangat fantastis," ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa jangan sampai muncul dugaan bahwa kekayaan tersebut diperoleh setelah mereka menjabat.
"Andra-Dimiyati harus menjadikan LHKPN ini sebagai pintu masuk untuk memeriksa anak buahnya di dinas," katanya.
Untuk mencegah potensi pelanggaran hukum, ia menyarankan agar pemerintahan Andra-Dimiyati melakukan rotasi dan mutasi pejabat dengan pendekatan asesmen talent pool.