Adaptasi A Business Proposal Versi Indonesia Tuai Kontroversi, Penonton Ancam Boikot

Rabu 05-02-2025,15:31 WIB
Reporter : Ghina Aulia Az-Zahra
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID - Drama Korea A Business Proposal merupakan salah satu serial romantis yang mendapat perhatian besar sejak perilisannya pada tahun 2022.

A Business Proposal  menceritakan seorang CEO dengan karyawannya yang terjebak dalam kencan buta. Keberhasilannya mendorong produksi adaptasi film versi Indonesia, yang awalnya disambut dengan antusiasme.

Namun, sebelum film ini sempat tayang, muncul kontroversi yang membuat sebagian penonton menyerukan boikot. Pernyatan dari pemeran utamanya, Abidzar Al-Ghifari, menimbulkan reaksi negatif dan memicu perdebatan di media sosial. 

Apa saja faktor yang menyebabkan hal ini? Berikut beberapa alasan utama yang membuat adaptasi ini mendatangkan banyak kritik.

BACA JUGA:Pemerintah Kembali Izinkan Penjualan Gas LPG 3 Kg Secara Eceran untuk Stabilkan Pasokan

BACA JUGA:5 Alasan Kamu Harus Nonton Film 'Perayaan Mati Rasa' Sedang Tayang di Bioskop

1. Pemeran Utama Tidak Menonton Versi Asli 

Saat Gala Premiere, Abidzar mengakui bahwa ia tidak menonton drama Korea A Business Proposal secara penuh sebelum berperan dalam film ini. Ia hanya melihat sedikit bagian dari episode pertama dan memutuskan untuk tidak melanjutkannya.

Tentu saja mengecewakan penggemar, yang menilai bahwa ia seharusnya lebih memahami materi asli agar dapat lebih mendalami perannya. 

2. Komentar Mengenai Penggemar Drakor 

Saat konferensi fers, Abidzar menyebut bahwa penggemar drama Korea cenderung “fanatik.” Ungkapan ini dianggap meremehkan komunitas pencinta drakor, yang merupakan salah satu target utama film ini. 

Banyak penggemar merasa tersinggung dan menilai bahwa pernyataan tersebut menunjukkan kurangnya apresiasi terhadap audiens yang berpotensi mendukung film adaptasi ini. 

BACA JUGA:Liam Gallagher Pujikan Cover 'Wonderwall' oleh Bring Me the Horizon: 'I F*cking LOVE It!'

BACA JUGA:Batasan Gapyear KIP Kuliah 2025 yang Masih Bisa Mendaftar untuk SNBP, SNBT, dan Jalur Mandiri

3. Ucapan tentang Aplikasi Kencan 

Kategori :