Obelix Hills kini menawarkan fasilitas glamping, 30 spot foto menarik, dan restoran yang menyajikan berbagai pilihan makanan nusantara. Untuk tiket masuk, biaya yang dikenakan adalah Rp15.000 per orang pada hari Senin hingga Kamis, sedangkan pada hari Jumat hingga Minggu serta hari libur, tiket masuknya adalah Rp20.000 per orang.
Alamat lengkap tempat ini adalah Klumprit, Blok I & 2, Wukirharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan kode pos 55572. Jam operasionalnya adalah Senin hingga Jumat pukul 10.00 hingga 22.00 WIB, serta Sabtu dan Minggu pukul 07.00 hingga 22.00 WIB.
3. Tebing breksi
Tebing Breksi menjadi pilihan tepat untuk tempat wisata tahun baru di Jogja. Dulu, lokasi ini merupakan area bekas tambang batu kapur. Namun, setelah penemuan batu tufan langka pada tahun 2014, aktivitas tambang dihentikan dan menjadikan tempat ini sebagai Geoheritage Yogyakarta.
Sejak itu, tebing ini dipahat oleh penduduk setempat dengan relief dan cerita pewayangan untuk menarik perhatian wisatawan. Dari puncak Tebing Breksi yang memiliki ketinggian 200 mdpl, pengunjung dapat menikmati pemandangan indah Kota Jogja.
Jam operasional: 06.00-20.00 WIB. Tarif masuk: Rp10.000,00. Alamat lengkap: Gn. Sari, Sambirejo, Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia, 55572.
4. Candi ijo
Candi Ijo adalah salah satu rekomendasi wisata sore hari di Jogja yang wajib dikunjungi. Terletak di kawasan perbukitan Prambanan, Candi Ijo menawarkan pemandangan yang memukau, terutama saat matahari terbenam. Dari atas candi, pengunjung dapat menikmati panorama indah Kota Yogyakarta dan sekitarnya.
Keindahan alam yang melatarbelakangi candi ini membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk menikmati suasana sore yang tenang dan mempesona. Jangan lupa untuk membawa kamera, karena pemandangan saat sunset di Candi Ijo begitu memikat.
BACA JUGA:Rekomendasi Wisata Jogja yang Lagi Viral di Media Sosial Tiktok
BACA JUGA:5 Wisata Jogja yang Cocok Dikunjungi Malam Hari, Fix Harus Ajak Pacar
Candi Ijo terletak di ketinggian 410 mdpl, menjadikannya sebagai candi tertinggi di Yogyakarta. Kompleks candi ini berada di puncak Bukit Hijau atau Gumuk Ijo, dikelilingi oleh tebing-tebing dan lahan berteras-teras. Di dalam situs ini, terdapat 17 struktur bangunan yang tersebar di 11 teras yang bertingkat.
5. Candi ratu boko
Kunjungan wisatawan ke Candi Ratu Boko semakin meningkat setelah situs arkeologi ini digunakan sebagai salah satu lokasi syuting film Ada Apa Dengan Cinta 2.
Terdapat berbagai versi mengenai asal-usul Candi Ratu Boko. Beberapa orang meyakini bahwa situs ini adalah istana Roro Jonggrang bersama keluarganya (Raja Boko sebagai ayah Roro Jonggrang), sementara yang lain berpendapat bahwa Candi Ratu Boko merupakan tempat peristirahatan Rakai Panangkaran yang hidup pada zaman Kerajaan Mataram Kuno.