menganggap olahraga sebagai tuntutan atau paksaan dapat menjadi salah satu alasan mengapa seseorang sulit berhenti makan berlebihan.
Ketika olahraga dipandang sebagai kewajiban yang melelahkan, orang cenderung menggunakan makanan sebagai bentuk "hadiah" atau "kompensasi" atas usaha yang telah dilakukan.
7. Pengaruh orang sekitar
pengaruh orang sekitar dapat menjadi alasan mengapa seseorang sulit berhenti makan berlebihan. Lingkungan sosial, seperti keluarga, teman, atau rekan kerja, sering kali memengaruhi kebiasaan makan kita.
Orang di sekitar mungkin mendorongmu untuk makan lebih banyak, misalnya dengan terus menawarkan makanan atau mengajakmu makan bersama. Hal ini bisa membuatmu merasa sulit menolak, meskipun sebenarnya sudah kenyang.
Jika orang-orang di sekitarmu memiliki kebiasaan makan berlebihan, kamu cenderung mengikuti pola yang sama karena dipengaruhi oleh lingkungan.
Pada acara seperti pesta atau makan bersama, ketersediaan makanan dalam jumlah besar dapat memicu kebiasaan overeating, terutama karena adanya dorongan untuk mencoba berbagai hidangan.
Penelitian menunjukkan bahwa pola makan orang-orang terdekat, seperti keluarga atau teman, dapat memengaruhi perilaku makan seseorang. Jika mereka sering makan makanan tidak sehat atau dalam porsi besar, kamu mungkin tanpa sadar ikut melakukannya.
Mengatasi kebiasaan makan berlebihan memang membutuhkan pemahaman dan kesadaran akan penyebabnya. Dari faktor fisik hingga lingkungan, berbagai hal dapat memengaruhi pola makan kita.
BACA JUGA:Cara Cepat Turunkan Berat Badan Dalam Seminggu
BACA JUGA:Ingin Menurunkan Berat Badan? 7 Rutinitas Ini Pasti Akan Membantumu