Hujan yang terus-menerus dapat menyebabkan tanah longsor atau kabut yang tebal, mengurangi jarak pandang di sepanjang jalur.
4. Jaga Perjalanan dengan Kecepatan Stabil
Di musim hujan, jalur pendakian bisa lebih licin dan sulit dilalui. Oleh karena itu, jaga kecepatan pendakian agar tetap stabil dan hati-hati. Hindari terburu-buru karena bisa meningkatkan risiko kecelakaan.
Jangan ragu untuk beristirahat sejenak jika merasa lelah atau cuaca mulai buruk.
BACA JUGA:Mengenal Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Lebih Akrab
BACA JUGA:7 Wonders of Banten, Destinasi Wisata Banten yang Menakjubkan
5. Bawa Peralatan Keamanan
Bawa alat-alat keselamatan seperti senter, kompas, atau GPS.
Senter sangat penting untuk kondisi kabut atau jika hujan turun mendung. Kompas dan GPS juga berguna agar Anda tetap berada di jalur yang benar jika visibilitas terganggu.
6. Utamakan Keamanan dan Kesehatan
Pastikan tubuh Anda dalam kondisi prima sebelum pendakian. Konsumsi makanan yang bergizi dan cukup air.
Selain itu, pastikan Anda membawa peralatan pertolongan pertama jika terjadi hal-hal tak terduga.
Jaga suhu tubuh agar tidak mudah kedinginan, terutama di daerah yang lembap dan basah.
7. Berkelompok
Pendakian di musim hujan lebih baik dilakukan secara berkelompok. Jika terjadi hal yang tidak diinginkan, bantuan akan lebih cepat datang.
Selalu berkomunikasi dengan anggota kelompok dan saling menjaga satu sama lain.