INFORADAR.ID - Merawat bayi baru lahir atau Newborn adalah pengalaman yang penuh tantangan, terutama bagi orang tua baru yang belum terbiasa dengan kebutuhan khusus bayi mereka.
Terkadang, ketidaktahuan atau kurangnya pengalaman dapat membuat orang tua melakukan kesalahan yang bisa berdampak pada kesehatan dan kenyamanan Newborn.
Mengingat bahwa newborn masih sangat rentan, perawatan yang tepat adalah kunci utama agar mereka dapat tumbuh sehat dan bahagia.
Kesalahan dalam merawat Newborn bisa terjadi kapan saja, mulai dari cara menidurkan bayi, merespons tangisannya, hingga menentukan kapan bayi harus dibawa ke tempat umum.
Beberapa kesalahan yang tampaknya sepele ternyata dapat menimbulkan risiko kesehatan serius, bahkan mengancam nyawa si kecil.
Karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui dan menghindari hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan bayi mereka.
Mengutip dari akun Instagram @einhomestuff Artikel ini akan membahas tujuh kesalahan umum yang kerap dilakukan dalam merawat bayi baru lahir.
BACA JUGA:5 Budaya Banten yang Ditentukan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Oleh Kementerian Kebudayaan
BACA JUGA:Mengenal Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Lebih Akrab
Potret bayi newborn.-Pixabay/@Marjonhorn-
1. Menidurkan Bayi Tengkurap
Menidurkan bayi dalam posisi tengkurap adalah salah satu kesalahan besar yang sering terjadi. Posisi ini meningkatkan risiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau sindrom kematian bayi mendadak.
Bayi sebaiknya selalu ditidurkan dalam posisi telentang untuk memastikan jalur pernapasan mereka tetap terbuka dan mencegah risiko SIDS.
2. Membiarkan Bayi Tidur Terlalu Lama Tanpa Menyusu
Pada minggu-minggu pertama, bayi membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Bayi yang dibiarkan tidur terlalu lama tanpa menyusu berisiko mengalami dehidrasi atau kekurangan nutrisi. Orang tua perlu memastikan bayi mereka menyusu setiap 2-3 jam, termasuk membangunkan bayi jika perlu.