INFORADAR.ID - Situs Warisan Dunia UNESCO merupakan salah satu bentuk penghargaan tertinggi untuk tempat-tempat yang memiliki nilai universal luar biasa, baik dari segi budaya, sejarah, maupun alam.
Dari banyak negara di dunia, beberapa berhasil mencatatkan jumlah situs warisan UNESCO yang mengesankan.
Berdasarkan data terbaru, Italia menjadi negara dengan jumlah situs warisan dunia UNESCO terbanyak, diikuti oleh negara-negara seperti China, Jerman, Prancis, dan Spanyol.
Berikut adalah daftar lima negara dengan jumlah situs warisan dunia UNESCO terbanyak:
- Italia: 58 situs
- China: 56 situs
- Jerman: 51 situs
- Prancis: 49 situs
- Spanyol: 49 situs
BACA JUGA:5 Negara Terhijau di Dunia, Indonesia Masuk Tidak?
Negara dengan Jumlah Situs Warisan UNESCO Terbanyak di Dunia
1. Italia
Venezia, Italia-jpeter2-pixabay.com
Italia menduduki posisi puncak dengan total 58 situs UNESCO. Negara ini dikenal sebagai pusat peradaban dunia sejak era Kekaisaran Romawi, dengan warisan sejarah, seni, dan budaya yang luar biasa. Beberapa situs ikonik di Italia meliputi:
- Colosseum di Roma, yang menjadi simbol kejayaan Kekaisaran Romawi.
- Kota Venesia dan lagunanya, yang dikenal karena arsitektur unik dan kanal-kanalnya.
- Kota Florence, pusat Renaisans dengan karya seni dan bangunan luar biasa seperti Katedral Florence dan Galeri Uffizi.
Italia juga memiliki banyak situs alam, seperti Dolomites, pegunungan yang mempesona di Italia Utara, serta wilayah pedesaan Tuscany yang dikenal karena lanskapnya yang memukau.
BACA JUGA:5 Negara dengan Jumlah Senjata Nuklir Terbanyak di Dunia
2. China
China berada di posisi kedua dengan 56 situs UNESCO. Negara ini memiliki sejarah yang panjang, dengan peninggalan yang mencerminkan kebudayaan kuno dan keajaiban alam. Beberapa situs terkenal di China meliputi:
- Tembok Besar China, salah satu keajaiban dunia yang menjadi simbol ketahanan dan kejayaan bangsa China.
- Kota Terlarang di Beijing, yang pernah menjadi pusat pemerintahan selama berabad-abad.
- Pegunungan Wulingyuan, yang menginspirasi pemandangan dalam film "Avatar."
China terus mengembangkan upaya pelestarian untuk melindungi situs-situs ini agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.