3. Potensi Alam yang Masih Terjaga
Banyak daerah di Pandeglang yang masih minim urbanisasi, sehingga bentang alamnya tetap alami dan asri.
Kondisi ini memungkinkan pengembangan destinasi wisata alam tanpa harus melakukan banyak perubahan pada lingkungan.
Dengan kata lain, keaslian alam Pandeglang justru menjadi nilai tambah yang menarik bagi wisatawan yang menginginkan pengalaman wisata yang autentik.
4. Tingginya Minat Pasar Terhadap Wisata Alam dan Ekowisata
Tren pariwisata saat ini menunjukkan peningkatan minat terhadap wisata alam dan ekowisata, terutama di kalangan wisatawan yang mencari pengalaman lebih dekat dengan alam.
Pandeglang, dengan segala potensi alam yang dimiliki, menjadi pilihan yang sangat tepat untuk memenuhi permintaan ini.
Wisatawan domestik maupun internasional sering kali mencari tempat-tempat seperti hutan, pantai, dan pegunungan untuk berlibur, dan Pandeglang mampu menyediakan semuanya dalam satu kabupaten.
Wisata Curug Putri di Kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura), Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang -YouTube Channel ZSA ZSA FAMILY CHANNEL-
BACA JUGA:Wisata Pandeglang, 6 Situs Peninggalan Budaya Zaman Baheula
5. Keselarasan dengan Kearifan Lokal
Selain karena kekayaan alam, dominasi wisata alam di Pandeglang juga didukung oleh budaya lokal yang menghargai alam dan lingkungannya.
Masyarakat setempat memiliki tradisi yang erat dengan lingkungan alam, sehingga perkembangan wisata alam ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga selaras dengan kearifan lokal yang ada.
Wisata alam di Pandeglang memiliki daya tarik yang kuat, baik dari segi jumlah maupun potensi keunikan yang ditawarkan.
Faktor-faktor seperti keanekaragaman alam, kawasan konservasi, serta tren ekowisata telah berperan besar dalam membuat wisata alam di Pandeglang lebih unggul dibandingkan jenis wisata lainnya.
BACA JUGA:3 Destinasi Wisata Pandeglang dengan View Spektakuler